Tugas Laporan
Laporan Riset Pemasaran
CV Rabbani Asysa Makassar
Disusun Oleh
Ary Kartini
105258911
Dosen Pembimbing :
Ibu Niswah Muliati
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar
Tahun Akademik 2014
Kata Pengantar
Bismillahrahmanirrohim ..
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Laporan Riset Pemasaran ini.
Laporan Riset Pemasaran ini merupakan salah satu tugas yang
wajib ditempuh, dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran di Jurusan Hukum Ekonmi
Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Dengan
selesainya laporan riset pemasaran ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang telah memberikan banyaknya kemudahan dalam menjalani tugas ini, yakni :
1. Dosen Mata Kuliah Manajemen Pemasaran, Ibu Niswah
2. Staff Manajemen (SM ) CV Rabbani Asysa Makassar,
Bapak Irsal
3. Karyawan CV Rabbani Asysa Makassar
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari
laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman penyusun. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penyusun harapkan.
Makassar,
Januari 2014
Ari
Kartini
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
a. Profil Usaha ............................................................................................................ 1
b. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
c. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
d. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 3
e. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 4
BAB II HASIL TEMUAN
LAPANGAN ........................................................................... 5
a. Lingkungan Pemasaran ...................................................................................... 5
b. Strategi Pemasaran Dan Bauran Pemasaran ................................................. 9
c. Periklanan Dan Hubungan Masyarakat ........................................................... 16
d. Pemasaran Langsung Dan Online .................................................................... 18
e. Penetapan Harga Produk .................................................................................... 23
BAB III KESIMPULAN ...................................................................................................... 25
BAB IV KRITIK DAN
SARAN ......................................................................................... 26
BAB V LAMPIRAN ............................................................................................................ 27
a. Foto Aktivitas Pemasaran Yang Di Lakukan Rabbani
Makassar ............... 27
b. Foto
Aktivitas Riset (Penelitian Yang Dilakukan Di Lokasi) .......................... 28
c. Contoh
Brosur Atau Iklan/Kegiatan Promosi Untuk Menarik Konsumen .. 28
Daftar
Pustaka .................................................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Profil
Usahas
Nama
Perusahaan : CV Rabbani Asysa Makassar
Alamat lengkap :
Jl Dr Sam Ratulangi 53-C
Kabupaten/Kota :
Makassar
Kode pos :
14450
Nomor telepon/HP :
+62.411.831252
Website :
rabbani.co.id
Fax :
0271 737015
Untuk melakukan pemasarannya, saat ini CV.
Rabbani Asysa (Rabbani) memiliki 141 reSHARE atau cabang yang tersebar
di seluruh Indonesia dan luar negeri. Kantor pusat Rabbani
berlokasi di Jl. Dipati Ukur No.44 Bandung dengan nomor Telp. 022-2534407;
2534558 Fax. 022-2504230. Untuk info lainnya terdapat dalam website Rabbani
yaitu www.rabbani.co.id.
B.
Latar
Belakang Masalah
Rabbani
merupakan perusahaan garment yang bergerak dalam bidang retail busana muslim
dengan tagline Professor Kerudung Indonesia. Rabbani merupakan salah satu
perusahaan kerudung instan pertama dan terbesar di Indonesia dengan
mengeluarkan produk andalan berupa kerudung instan dan produk lain yang juga
telah dikembangkan yaitu busana muslim diantaranya kemko, tunik, kastun, serta perlengkapan lain seperti ciput/inner
kerudung dan aksesoris.
Asal
kata Rabbani terilhami dari salah satu surat di kitab suci Al-Qur'an yaitu
surat Ali Imron ayat 79 yang artinya adalah para pengabdi Allah yang bersedia
mengajarkan dan diajarkan kitab Allah.
Artinya :
"Tidak
wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan
kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi
penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata):
"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani[208], karena kamu selalu
mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya."
Sewaktu
awal didirikan, Rabbani ingin merubah paradigma sebagian besar masyarakat yang
memandang bahwa wanita yang memakai busana muslim itu kurang modis. Untuk itu
Rabbani ingin menunjukkan bahwa wanita yang memakai busana muslim itu modern
dan terhormat serta tampil gaya dan trendy yang syar'i. Namun di sisi lain,
Rabbani juga menghadapi tantangan yang besar. Hal tersebut dikarenakan pada
waktu itu wanita yang memakai busana muslimah masih jarang dan belum menjadi
trend seperti sekarang. Belum lagi
persaingan dengan merk kerudung yang telah lebih dulu popular di telinga masyarakat.
Sang pemilik betul-batul harus memperhatikan produknya hingga tidak menjadi
sekedar produk musiman, namun Rabbani haruslah menghasilkan produk yang
betul-betul di butuhkan masyarakat bahkan menjadi suatu keharusan yang sangat
penting untuk di miliki. Disinilah letak titik masalah yang betul-betul harus
di pikirkan dengan sangat serius.
C.
Rumusan
Masalah
1) Melihat
dari segi lingkungan pemasaran, CV Rabbani Asysa Makassar menargetkan sasaran
pemasaran pada kalangan apa saja?
2) Apakah
ada hari atau perayaan tertentu CV Rabbani Asysa Makassar, mengalami permintaan
barang yang melanjok naik?
3) Dalam
strategi pemasaran dan bauran pemesaran bisanya CV Rabbani Asysa Makassar,
memiliki langkah atau kegiatan yang bagaimana agar produk-produknya dapat
terkenal kemasyarakat hingga sekarang ini?
4) Untuk
mempertahankan pelanggan tetap CV Rabbani Asysa Makassar, menerapkan system
yang bagaimana?
5) Perusahaan
CV Rabbani Asysa Makassar, menggunakan jenis periklanan yang bagaiamana dalam
pemasaran produk?
6) Adakah
hambatan-hambatan yang di alami perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar, dalam
memasarkan produknya?
7) Bagaimana
respon masyarakat terhadap produk perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar?
8) Menurut
perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar, dalam penerapan pemasaran langsung dengan
pemasaran online, yang lebih menarik banyak konsumen itu adalah pemasaran apa?
9) Apakah
pernah terjadi, konsumen mengeluhkan barang perusahaan yang di pesan secara
online tidak sesuai dengan keinginannya atau pada barang tersebut memiliki
cacat?
10) Dalam
menetapkan harga produk perusahaan, apa yang menjadi tolak ukurnya?
11) Bagaimana
tanggapan perusahaan dalam menanggapi persaingan pasar yang mampu memberikan
harga produk yang sejenis dengan harga jauh lebih murah di bandingkan dengan
harga produk perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar?
D.
Tujuan
Penelitian
Penyusunan
laporan riset pemasaran ini, bertujuan sebagai pemenuhan tugas Fainal dari mata
kuliah Manajemen Pemasaran, serta mengetahui bahwa perusahaan CV Rabbani Asysa
Makassar, sasaran pemasarannya kepada kalangan apa saja, penerapan strategi
pemasaran dan baurannya apa, periklanan dan hubungan masyarakat yang di gunakan
perusahaan, membandingkan keuntungan menggunakan pemasaran langsung dan online,
serta cara petapan harganya.
E.
Manfaat
Penelitian
Penyusun
dapat mengambil banyak manfaat dalam penelitian ini. Diantaranya, mengetahui
cara pandang perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar dalam menentukan sasaran pemasaran produknya,
Hal yang sangat penting di pertimbangkan dalam menentukan jenis produk yang
akan di buat perusahaan.
Strategi
pemasaran yang di gunakan perusahaan, agar tidak salah dalam mengenai sasaran.
Jenis periklanan dan hubungan masyarakat yang di terapkan perusahaan dan
penilian perusahaan mengenai pemasaran langsung dan onlie. Serta tolak ukur
perusahaan dalam penetapan harga produknya.
BAB II
HASIL TEMUAN
LAPANGAN
A. Lingkungan
Pemasaran
Lingkungan Pemasaran
adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku
dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen
pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan
pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan
secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks
dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat
menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi
tantangan dan peluang pasar yang baru
Lingkungan
Pemasaran terdiri dari:
Lingkungan Mikro Perusahaan
Lingkungan
Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya. Lingkungan mikro perusahaan
terdiri dari; perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan,
pesaing, dan masyarakat.
a) Perusahaan
Dalam
merancang rencana pemasaran, manajemen
pemasaran
memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian,
operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan
internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan
nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.
b)
Pemasok
Pemasok
membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai
perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi
pemasaran karena apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan
dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.
c)
Perantara Pemasaran
Perantara
pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan
produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara,
perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
ü Penjual
perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan
menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual
perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
ü Perusahaan
distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barang-barang
perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.
ü Agen
jasa pemasaran adalah firma
riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media,
dan firma konsultan pemasaran yang membantu
perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar
secara tepat.
ü Agen
jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media,
dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan
mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
d)
Pelanggan
Perusahaan
harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan
secara lebih dekat;
ü Pasar
Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk
konsumsi pribadi.
ü Pasar
Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk
digunakan dalam proses produksi perusahaan.
ü Pasar
Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan
laba.
ü Pasar
Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa
untuk menghasilkan pelayanan umum.
ü Pasar
Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen,
produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
e)
Pesaing
Konsep
pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan
pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus
menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus
memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam
pikiran konsumen.
f)
Masyarakat
Masyarakat
adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau
pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe
masyarakat: Masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah,
masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat local, masyarakat umum, masyarakat
internal.
Lingkungan Makro Perusahaan
Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan social yang lebih
besar yang mempengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro
perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi,
politik, dan budaya.
a)
Lingkungan Demografis
Demografi
adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia,
jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan
demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis
menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.
b)
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan
ekonomi adalah factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran
konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat
beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi
hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar
yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai
jenis barang yang berbeda.
c)
Lingkungan Alam
Lingkungan
alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi
yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang
berkembang untuk melindungi lingkungan.
d)
Lingkungan Teknologi
Lingkungan
teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk,
dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang
mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini,
komputer, laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan
menciptakan pasar dan peluang baru.<
e)
Lingkungan Politik
Keputusan
pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan
politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok
LSM yang mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam
masyarakat tertentu.
f)
Lingkungan Budaya
Lingkungan
budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar,
persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat
tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang
mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai
budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder
Setelah melakukan wawancara
secara langsung kepada Staff Manajemen CV Rabbani Asysa Makassar, yakni Bapak
Irsal. Saya mendapatkan keterangan bahwa perusahan ini memasarkan produk kepada
usia balita hingga orang tua, namun dari segi kalangan yang saya temukan hanya
orang menengah hingga yang kaya saja. Lantaran produk mereka memiliki harga
yang agak sedikit diatas harga pasaran produk pada umumnya, ya walaupun produk
perusahaan ini memiliki kualitas yang mampu bersaing serta merk yang sudah
cukup terkenal di masyarakat. Orderan produk semakin meningkat apabila
memasukin bulan Suci Ramadhan, Hari Raya Islam, dan musin ajaran baru sekolah.
Kerena pada saat itu kebutuhan masyarakat produk perusahaan ini saat di
penting. Tidak bisa di pungkiri ketika bulan Suci Ramadhan masyarakat
beramai-ramai menutup aurat dengan pakaian yang rendy dan keren, masyarakat
mencopy paste gaya berbusana para artis yang mereka lihat di televise serta
sinetron yang mereka tonton. Dan para stasiun televise pun tidak mau
ketinggalan, mereka pada beramai-ramai membuat sinetron yang berbau agamis,
dengan para pemain yang lebih dominan menutup aurat. Dan dari sini pula Rabbani
tak menutup mata, ia melihat peluang besar akan menjamurnya sinetron-sinetron
atau film-film agamis, makanya Rabbani memberanikan diri ikut berpartisipasi
dengan menjadi sponsor-sponsor mereka. Jadi secara tidak langsung, para artis
telah menjadi model pemasaran produk-produk Rabbani. Dan kita juga dapat
melihat, anak sekolah pun banyak yang beramai-ramai menggunakan jilbab ke sekolah
dan merk jilbab yang paling popular di telinga mereka yang merk Rabbani. Bahkan
mungkin selain merk Rabbani tidak ada lagi yang mereka tahu merk jilbab
lainnya.
B. Strategi
Pemasaran Dan Bauran Pemasaran
Strategi Pemasaran adalah sebuah
proses yang dapat memungkinkan organisasi untuk memusatkan sumber daya yang
terbatas pada peluang terbesar untuk meningkatkan penjualan dan mencapai
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi Pemasaran mencakup semua
kegiatan dasar dan jangka panjang di bidang pemasaran yang berhubungan dengan
analisis situasi awal strategis perusahaan dan perumusan, evaluasi dan
pemilihan strategi yang berorientasi pasar dan karena itu berkontribusi pada
tujuan perusahaan dan tujuan pemasaran. Ada
yang menyebutkan bahwa strategi pemasaran adalah tujuan dan menggambarkan cara
untuk memuaskan pelanggan di pasar yang dipilih. Pembahasan
tentang strategi perusahaan, tidak bisa lepas dari perencanaan, arahan, atau
acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa
langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru:
Langkah 1: Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan,
pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar
harus diarahkan pada kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang
diinginkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang bagaimana,
siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan. Riset pasar
dimaksudkan untuk menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang
dituju.
Langkah 2: Memilih Pasar Sasaran Khusus (Special
Target Market)
Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen,
langkah berikutnya adalah memilih pasar sasaran khusus. Ada tiga jenis pasar
sasaran khusus, yaitu:
1)
Pasar individual (individual market).
2)
Pasar khusus (niche market).
3)
Segmentasi pasar (market segmentation).
Dari tiga altematif pasar sasaran tersebut, bagi
perusahaan kecil dan usaha baru lebih tepat bila memilih pasar khusus (niche
market) dan pasar individual (individual market). Sedangkan untuk
perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar (segmentation
market).
Langkah 3: Menempatkan Strategi Pemasaran dalam
Persaingan
Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada
keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan
dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan
permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi
permintaan dari lingkungan yang bersaing:
a)
Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).
b)
Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality
Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat.
c)
Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian
pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
d)
Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk
berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
e)
Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression
Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk:
f)
Kecepatan untuk menempatkan produk baru di pasar.
g)
Memperpendek
waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response
time).
h)
Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Langkah 4: Pemilihan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha
dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan
keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa
merekayasa indikator-indikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing
mix), yaitu probe, product, price, place, promotian.
Seperti telah dikemukakan bahwa langkah pertama dalam
kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Berapa
jumlahnya, bagaimana daya belinya, di mana tempat konsumennya, dan berapa
permintaannya. Semua ini merupakan informasi penting bagi pemasaran produk
baru. Menurut Peggy Lambing dan Charles L. Kuehl (2000: 153), keunggulan
bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) perusahaan
tersebut dengan pesaingnya dalam hal:
(1) Kualitas yang lebih baik.
(2) Harga yang lebih murah dan bisa ditawar.
(3) Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat.
(4) Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik.
(5) Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaskan
konsumen.
(6) Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam
penyaluran barang.
Oleh sebab itu, menurut Zimmerer (1996: 117), bagi usaha
baru. sangatlah cocok untuk menerapkan strategi market driven. Strategi ini
dibangun berdasarkan enam pondasi:
(1) Orientasi konsumen.
(2) Kualitas.
(3) Kenyamanan dan kesenangan.
(4) Inovasi.
(5) Kecepatan.
(6) Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
v Berorientasi
pada Konsumen
Usaha baru yang berhasil pada umumnya memusatkan
perhatian pada pengembangan sikap yang berorientasi kepada kepuasan stakeholder
(stakeholder satisfaction). Dalam pemasaran, orientasi itu tentunya kepada
kepuasan pelanggan dengan prinsip-prinsip pokok sebagai berikut:
Bila ada pelanggan yang merasa kurang puas, penuhilah
secepat mungkin kekurangan tersebut.
Doronglah pelanggan untuk mengajukan keluhan bila kurang
memuaskan.
Mintalah umpan balik (feed-back) dari karyawan tentang
upaya perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan.
Buatlah komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada
konsumen.
Izinkan manajer untuk menunggu.pelanggan temporer.
Hati-hati dalam memilih dan melatih seseorang yang akan
berhubungan dengan pelanggan.
Kembangkan pelayanan bagi karyawan, sehingga komunikasi
betul-betul mengarah pada pelanggan.
Berikan insentif kepada karyawan yang betul-betul
memberikan pelayanan istimewa kepada pelanggan.
v Kualitas
Agar berhasil dalam persaingan global, sangatlah penting
bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas barang dan jasa serta pelayanan.
Akhir-akhir ini, perbaikan kualitas telah dijadikan tujuan strategi beberapa
perusahaan di dunia, yang kemudian secara. integral dijadikan bagian dari
budaya perusahaan. Perbaikan kualitas tersebut terangkum dalam Total Quality
Management (TQM).
Secara filosofis, Total Quality Management (TQM),
nilai-nilai dan kerja keras tidak hanya ditujukan untuk mempertahankan kualitas
barang dan jasa tetapi juga untuk mempertahankan kualitas usaha dan pelayanan
kepada pelanggan. Kunci utama dalam mengembangkan TQM justru. terletak pada
perhatian khusus kepada pelanggan. Artinya,’ kualitas harus mencerminkan
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Bagaimana pelanggan menginterpretasikan kualitas?
Berdasarkan hasil survei di Amerika Serikat, menurut Zimmerer (1996) ada lima
macam komponen kualitas yang secara berurutan perlu diperhatikan, yaitu:
1.
Ketepatan (reliability), yaitu rata-rata
kelalaian/pengabaian.
2.
Daya tahan (durability), yaitu berapa lama barang
dan jasa tersebut dapat dipakai/ bertahan.
3.
Mudah
digunakan (easy of use), yaitu barang dan jasa tersebut memberikan
kemudahan untuk digunakan.
4.
Nama
merek yang terkenal dan dipercaya (known and trusted brand name).
5.
Harga
yang relatif rendah (low price).
Barang dan jasa
yang cepat, tepat, hemat, sehat, kuat, dan terkenal merupakan prasyarat bagi
perusahaan dalam mempertahankan kualitas. Barang dan jasa
harus cepat dan tepat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain
itu, barang dan jasa itu harus tahan lama atau tidak mudah rusak dan mudah
digunakan oleh siapa pun dan kapan pun. Komponen lain dari kualitas yang tidak
kalah pentingnya adalah harga yang murah dan merek yang terkenal. Merek yang
terkenal dan harga yang terjangkau sangat menarik dan merangsang konsumen
sekaligus mencerminkan kualitas yang dikehendaki konsumen.
Sedangkan di bidang jasa pelayanan, konsumen ingin
melihat jasa perusahaan yang mencerminkan beberapa karakteristik sebagai
berikut:
ü Jelas/nyata (tangibles),
yaitu jelas ada fasilitas, ada peralatan dan ada orang yang melayaninya.
ü Ketepatan (reliability),
yaitu memenuhi apa yang dikatakan itu sesuai dengan apa yang dilakukan atau
tepat janji dan tepat pelayanan.
ü Ketanggapan (responsiveness),
yaitu tanggap terhadap keinginan pelanggan.
ü Terjamin dan penuh empati (assurance
and empathy), yaitu menimbulkan sikap yang menyenangkan. Dengan kata
lain, pelayanan itu harus cepat, tepat, hemat, sehat, dan nikmat. Artinya, ada
garansi yang menimbulkan rasa aman dan senang.
Pedoman penting untuk mencapai sasaran kualitas seperti
di atas dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Ø Bangun kualitas
ke dalam proses.
Ø Kembangkan tim
kerja dan sebar luaskan sampai departemen.
Ø Mantapkan
ikatan dengan pemasok secara khusus.
Ø Latihlah
manajer dan karyawan agar mereka partisipasi dalam program peningkatan
kualitas.
Ø Berdayakan
karyawan pada setiap tingkatan organisasi, berikan wewenang dan tanggung jawab
dalam membuat keputusan untuk menentukan kualitas.
Ø Mantapkan
komitmen manajer terhadap kualitas.
Ø Berikan
insentif kepada orang yangbekerja berkualitas.
Ø Kembangkan
strategi perusahaan dalam perbaikan kualitas.
v Kenyamanan
Untuk mengetahui kenyamanan, dilakukan dengan cara
meminta informasi kepada pelanggan, misalnya kesenangan apa yang mereka
inginkan dan mereka harapkan dari pelayanan yang disajikan perusahaan? Untuk
memberikan pelayanan yang menyenangkan harus diperhatikan hal-hal berikut:
ü Lokasi usaha
harus dekat dengan pelanggan.
ü Berikan
kemudahan-kemudahan kepada pelanggan.
ü Tentukan jam
kerja yang menyenangkan bagi pelanggan. Apakah perusahaan buka seminggu penuh
atau semalam suntuk.
ü Tetapkan apakah
barang perlu diantar atau tidak.
ü Berikan
kemudahan untuk menggunakan cara kredit.
ü Latihlah
karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat, hemat, dan sopan.
v Inovasi
Inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha baru.
Perubahan pasar yang sangat cepat dan persaingan yang kompleks menuntut inovasi
yang terus-menerus. Inovasi yang terus-menerus merupakan suatu kekuatan bagi
wirausaha dalam. meraih sukses usahanya. Beberapa bentuk inovasi yang lazim.
dan terkenal ialah dalam bentuk produk baru, perbedaan teknik/cara, dan
pendekatan baru dalam memperkenalkannya.
v Kecepatan
Kecepatan merupakan kekuatan dalam persaingan. Dengan
kecepatan berati mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan memenuhi
permintaan pasar. Secara filosopi, kecepatan disebut Time Compression
Management (TCM), yang memiliki dua aspek, yaitu: (1) Mempercepat produk baru
ke pasar, dan (2) Memperpendek waktu dalam merespons permintaan pelanggan baik
dalam memproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.
Agar perusahaan yang mementingkan TQM dapat bersaing,
hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.
Perbaharui keseluruhan proses sehingga menjadi lebih
cepat.
2.
Ciptakan fungsi silang dari tim kerja, berikan wewenang
untuk memecahkan persoalan. Tim kerja yang yang dimaksud adalah insinyur,
pekerja yang dipabrik penjual, ahli kualitas, dan bahkan pelanggan.
3.
Arahkan tujuan secara agresif untuk mengurangi waktu dan
memperpendek jadwal. Melalui TQM diharapkan dapat mengurangi siklus waktu,
misalnya yang seharusnya beberapa minggu menjadi beberapa hari atau jam saja,
seharusnya sebulan hanya beberapa minggu saja, dan seterusnya.
4. Tanamkan budaya
cepat. Pelayanan harus cepat namun tepat, hemat, dan sopan.
5.
Gunakan teknologi yang dapat mempercepat proses.
v Pelayanan dan
Kepuasan Pelanggan
Wirausaha mengetahui bahwa salah satu cara terbaik untuk
mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru adalah dengan menyajikan
pelayanan yang lebih baik yang tidak tertandingi oleh pesaing lain. Cara
menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat dilakukan sebagai berikut:
(1) Dengarkan dan perhatikan pelanggan.
(2) Tetapkan pelayanan yang terbaik.
(3) Tetapkan ukuran dan kinerja standar.
(4) Berikan perlindungan hak-hak karyawan.
(5) Latih karyawan cara memberikan pelayanan yang
istimewa.
(6) Gunakan teknologi yang memberikan pelayanan terbaik.
Perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar
awalnya menggunakan strategi pemasaran door to door dalam menawarkan produknya,
seperti yang telah di jelaskan di awal. Namun sangat tidak mudah ternyata dalam
menyakinkan konsumen. Walaupaun begitu pendiri perusahaan CV Rabbani Asysa
Makassar tidak berputus asa. Hingga akhirnya merk Rabbani menjadi sangat
familiar di telinga masyarakat. Setelah mendapatkan banyak kepercayaan,
perusahaan ini pun mulai berkembang dan akhirya memiliki banyak cabang di dalam
negeri bahkan hingga keluar negeri. Dalam mempertahankan pelanggan di dunia
bisnis yang penuh persaingan perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar, membuat
keputusan untuk mengadakan member, jadi konsumen yang tetap bisa menjadi
pelanggan tetap dengan fasilitas diskon yang menarik minat masyarakat agar
mampu terikat dengan perusahaan. Serta tidak lupa juga akan inovasi-inovasi
baru yang selalu di tawarkan dan tentunya semakin banyaknya peminat tidak
membuat kualitas produk semakin menurun malah harusnya semakin meningkat.
C.
Periklanan Dan Hubungan Masyarakat
Iklan adalah
promosi prosuksi atau pelayanan non individu yang dilakukan oleh sponsor
(perusahaan atau perseorangan) tertentu yang bisa di identifikasi.
Periklanan adalah segala bentuk penyaiian dan promosi ide, barang, atau jasa
secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
Pengiklan tidak hanya mencakup perusahaan bisnis tetapi juga museum,organisasi
amal, dan lembaga pemerintah yang memasang iklan untuk. berbagai masyarakat
sasaran. Iklan merupakan cara yang efektif biaya guna menyebarkan pesan baik
untuk membangun preferensi merek. Organisasi menangani periklanan dengan
berbagai cara. Pada perusahaan-perusahain kecil, periklanan ditangani oleh
seseorang di departemen peniualan atau pemasaran yang bekerja sama dengan biro
periklanan. Perusahaan besar sering membentuk departemen periklanan sendiri, di
mana manaiernya melapor kepada wakil direktur pemasaran. Tugas departemen periklanan
adalah membuat anggaran total; membaniu mengembangkan strategi periklanan;
menyetuiui iklan dan kampanye; serta menangani periklaian melalui
surat-langsung, paiangan penyalur dan bentuk periklanan lain yang
biasanya.tidak dilakukan oleh biro periklanan. Perusahaan umumnyamenggunakan
biro periklanan dari luar perusahaan untuk menciptakan membuat kampanye
periklanan serta memilih dan membeli media.
Dalam
mengembangkan program periklanan, manajer pemasaran harus selalu mulai dengan
mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Kemudian mengambil lima
keputusan utama dalam pembuatan progam periklanan, yang disebut lima M: Mission
(Misi) Apakah tujuan periklanan? Money (uang) : Berapa banyak yang dapat
dibelanJakan? Message (pesan): Pesan apa yang harus disampaikan? Media (media):
Media apa yang akan digunakan? Measurement (pengukuran).
Periklanan
merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk membujuk audiens (pemirsa,
pembaca atau pendengar) untuk mengambil beberapa tindakan sehubungan dengan produk,
ide, atau layanan. Tujuan dari disampaikannya iklan
tersebut adalah mengarahkan perilaku konsument terhadap suatu penawaran
komersial ataupun mempersuasi seseorang dalam melakukan sesuatu (seperti iklan
politik/layanan masyarakat yang nonkomersial).
Pengiklan
Komersial seringkali mencari untuk menghasilkan peningkatan konsumsi dari
mereka produk atau jasa melalui "branding,"
yang melibatkan pengulangan atau nama produk
gambar dalam upaya untuk kualitas tertentu berasosiasi dengan merek di benak
konsumen. Komersial pengiklan rokok
yang menghabiskan uang untuk mengiklankan barang-barang lainnya dari produk
konsumen atau jasa termasuk partai politik, kelompok kepentingan, organisasi
keagamaan dan lembaga pemerintah. Nirlaba organisasi dapat mengandalkan mode bebas dari persuasi, seperti pengumuman layanan
publik .
Masyarakat (publik) adalah setiap kelompok yang memiliki
kepentingan, aktual dan potensial atau yang memiliki pengaruh terhadap
kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Hubungan Masyaraka (humas)
melibatkan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau menjaga
citra perusahaan atau tiap produknya. Masyarakat dapat mendukung atau
menghalangi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Humas terkadang
diperlakukan sebagai anak tiri dari pemasaran, dan dipikirkan di belakang
perencanaan promosi yang lebih serius. Tetapi perusahaan yang bijaksana
mengambil langkah nyata untuk mengelola hubungan yang berhasil dengan
masyarakat utamanya. Kebanyakan perusahaan mengoperasikan departemen hubungan
masyarakat untuk merencanakan hubungan itu. Departemen humas memantau sikap
publik dari organisasi itu serta membagikan informasi dan komunikasi unfuk
membangun hubungan baik.
Perusahaan CV
Rabbani Asysa Makassar, menggunakan segala jenis periklanan baik dari segi
visual maupun video visual. Ada brosur, member, catalog, baliho, spanduk, iklan
di televise dan iklan online.
Rabbani juga melakukan diskon besar-besaran di akhir
tahun, kegiatan ini rutin di lakukan tiap tahunnya. Ini salah satu cara dalam
menarik minat masyarakat. Apalagi kebanyakan masyakat, apabila telah mendengar
kata diskon, mereka seakan-akan lupa untuk apa mereka membeli barang tersebut,
mereka seperti di medan magnet yang secara spontan mendekat ketika mengetahui
ada barang yang lagi diskon. Dengan gelap mata mereka berbelanja tanpa
mempedulikan lagi fungsi barang yang dibeli dan tujuan pembelian barang
tersebut. Yang ada dalam benak mereka saat ini diskon, harga murah, dan tidak
masalah membeli banyak.
D. Pemasaran
Langsung Dan Online
Pemasaran
langsung merupakan komunikasi langsung dengan pelanggan individu yang dibidik
secara seksama baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun membina hubungan
pelanggan yang berlangsung lama. Di dalam pemasaran
langsung biasanya menggunakan saluran – saluran langsung ke konsumen (Consumer direct) untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan
jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Saluran – saluran
ini mencakup surat langsung, catalog, telemarketing, tv interaktif, situs
internet, dan lain-lain. Pemasaran langsung merupakan salah satu cara yang
tumbuh paling pesat untuk melayani pelanggan. Saat ini terdapat banyak pemasar
langsung menggunakan pemasaran langsung untuk membina hubungan jangka pendek
dengan pelanggan.. mereka mengirim kartu ulang tahun, bahan – bahan informasi,
atau bingkisan kecil bagi pelanggan tertentu. Para pemasar melakukan pemasaran
langsung untuk meningkatkan produktivitas satuan penjualan. Selain itu
perusahaan juga berupaya untuk menggantikan unit – unit penjualan berbasis pos
dan telepon untuk mengurangi biaya penjualan lapangan.
Bentuk-Bentuk Pemasaran Langsung
Ø Didalam
pemasaran langsung dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu seperti :
Ø Pemasaran
tatap muka
Ø Pemasaran
jarak jauh
Ø Pemasaran
melalui surat langsung (faks, e-mail, voice mail)
Ø Pemasaran
melalui catalog (merupakan pemasaran langsung melalui catalog cetak, video,
elektronik yang dikirim kepada pelanggan pilihan (disediakan di took dan
dipresentasikan secara online))
Ø Pemasaran
melalui televisi yang menghasilkan tanggapan langsung
I.
Pemasangan iklan tanggapan langsung (direct response advertising)
II.
Saluran belanja dari rumah (home shopping channel)
Saluran – Saluran dalam Pemasaran Langsung
Di dalam pemasaran langsung terdapat saluran – saluran
yang digunakan untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa yang dijual
oleh pemasar kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Saluran –
saluran ini mencakup : Surat Langsung, katalog, telemarketing,
kios, serta situs internet.
a)
Surat Langsung
Pemasaran
surat langsung adalah pengiriman tawaran, pemberitahuan, alat pengingat, atau
sesuatu yang lain kepada seseorang. Dengan menggunakan daftar alamat surat yang
sangatselektif, pemasar langsung mengirimkan jutaan paket pos setiap tahun,
surat, selebaran, brosur dan wiraniaga terbang lainnya. Beberapa pemasar
langsung mengirimkan kaset audio, kaset video, cd, dan bahkan disket computer
kepada calon dan pelanggan. Surat langsung merupakan satu medium yang popular
karena surat langsung memungkinkan selektivitas pasar sasaran, dapat dipersonalisasikan,
luwes dan memungkinkan pengujian dini dan pengukuran tanggapan.
b) Pemasaran
Katalog
Dalam
pemasaran catalog, perusahaan – perusahaan mungkin akan mengirimkan catalog
dagangan lini lengkap, catalog konsumen untuk barang khusus, dan catalog bisnis,
biasanya dalam bentuk cetakan tetapi juga kadang-kadang CD, video, atau secara
online. Keberhasilan bisnis catalog bergantung pada kemampuan perusahaan
tersebut mengelola daftar piutang macet, mengendalikan persediaan dengan
hati-hati, menawarkan barang dagangan yang bermutu, dan memproyeksikan citra
yang jelas.
c)
Telemarketing
Telemarketing
adalah penggunaan telepon dan pusat layanan telepon(call
center) untuk menarik calon pelanggan, menjual kepada pelanggan yang
sudah ada, dan menyediakan layanan dengan menerima pesanan dan menjawab
pertanyaan. Telemarketing membantu perusahaan – perusahaan menaikan pendapatan,
mengurangi biaya penjualan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Terdapat empat
jenis telemarketing, seperti :
·
Tele-penjualan (telesales)
·
Tele-jangkauan (telecoverage)
·
Teleprospekting (teleprospecting)
·
Layanan pelanggan dan dukungan teknis
Manfaat Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung memberikan manfaat bagi pelanggan
dalam banyak hal seperti :
ü Rasa
senang, nyaman, dan bebas dari pertengkaran
ü Menghemat
waktu
ü Pemilihan
barang dagangan yang lebih banyak
ü Dapat
melakukan perbandingan dengan melihat-lihat catalog surat dan layanan belanja
online.
ü Dapat
memesan barang dengan mudah
ü Interaktif
dan segera
Pemasaran langsung juga memberikan manfaan untuk penjual
seperti :
Ø Menekan
biaya dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi
Ø Dapat
ditentukan waktunya agar menjangkau calon pelanggan pada saat yang paling
tepat.
Ø Medium
global
Ø Fleksibel
Ø Pemasar
langsung dapat membeli daftar alamat surat yang memuat nama-nama hampir semua
kelompok (orang kidal, orang yang kegemukan, serta jutawan)
Ø Dapat
membina hubungan yang berkesinambungan dengan pelanggan,
Ø Dapat
menggunakan sejumlah saluran untuk menjangkau calon pelanggan
Pemasaran secara online dilakukan melalui system
computer online interaktif yang menghubungkan pelanggan dengan penjual secara
elektronik.
Jenis-jenis saluran pemasaran online yaitu sebagai
berikut :
1.
Layanan Online Komersial
Layanan
yang menawarkan informasi dan layanan pemasaran online kepada pelanggan yang
membayar biaya bulanan
2.
Internet
Web
global jaringan computer yang luas dan berkembang pesat yang tidak mempunyai
manajemen dan kepemilikan sentral
3.
Perdagangan Elektronik (e-commerce)
Istilah
umum untuk proses membeli dan menjual yang didukung oleh sarana-sarana
elektronik
*
Pasar elektronik adalah ruang pasar (marketspace) bukan tempat pasar
(marketplace) dimana penjual menawarkan produk-produk dan jasa mereka
secara elektronis, dan pembeli mencari informasi, mengidentifikasi apa
yang mereka inginkan, dan memesan dengan menggunakan kartu kredit atau
sarana pembayaran elektronik lain.
4.
Konsumen Online
Internet
tidak lagi menjadi tempat bermain para jago computer. Semua orang bias masuk ke
internet.
Menempatkan Iklan Online
Iklan online dalah iklan yang muncul ketika para
pelanggan menjelajahi layanan online atau situs internet, yang meliputi papan
iklan, jendela timbul tenggelam (pop-up windows) dan roadblock.
Menggunakan E-mail dan webcasting
E-mail dipergunakan untuk mendorong calon pelanggan dan
pelanggan untuk mengirimkan pertanyaan, saran, dan bahkan keluhan
tentangperusahaan. Dengan cepat perwakilan layanan pelangganakan menaggapi
berbagai pesan itu. Webcasting adalah pendownloadan secara otomatis informasi
yang diminati yang sudah dikustomisasi ke PC si penerima, yang membuat saluran
yang menarik mampu mengirimkan pemasangan iklan internet atau isi informasi
lain.
Tantangan yang dihadapi pemasar online
Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh pemasar online
yaitu sebagai berikut :
ü Keterpaparan
dan pembelian konsumen yang terbatas
ü Demografis
dan psikografis pengguna menjadi menyimpang
ü Kekacauan
dan kesemrawutan
ü Keamanan
ü Kepedulian
etis
Saat ini perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar juga telah
melayani pemesanan secara online. Walau pesanan produk Rabbani tidak sebanyak
pemesanan langsung, cukup membuktikan sepak terjang Rabbani dalam dunia bisnis.
Mengandalakan kemajuan teknologi dalam bidang pemasaran produk. Dan hingga
sekarang data yang saya peroleh langsung dari staf manajemen, bahwa belum ada
laporan atau keluhan dari konsumen yang telah melakukan pembelanjaan atau
pemasanan online, mereka cukup puas dengan pelayanan pembelian segi online. Dan
saya pun telah mengecek Website tersebut dan hasilnya cukupn memuaskan serta
pengunjunganya pun lumanyan ramai. Walaupun begitu, pemasaran langsung lebih
banyak menarik konsumen, lantaran barang tersebut bisa di lihat secara
langsung, menyentuhnya dan merasakan bahan produknya langsung. Berbeda dengan
pembelian secara onlie, yang hanya ada gambar, namun tidak bisa di sentuh apa
lagi hanya sekdar di coba untuk di pakai. Jadi, pemasaran langsung masih
memiliki rakting paling tinggi dalam menarik konsumen.
E. Penetapan
Harga Produk
Penenetapan harga dari suatu
produk merupakan hal yang sangat strategis untuk diperhatikan oleh suatu
perusahaan. Jika menyinggung dengan harga dari suatu produk, maka biasanya akan
sebanding dan sejalan dengan kualitas dari produk itu sendiri. Secara umum,
biasanya jika harga suatu barang tinggi, maka hal itu disebabkan karena
kualitas yang dimiliki dari suatu produk itu juga tinggi pula.Namun terkadang
hal itu tidak berlaku jika konsumen jeli dalam memilih barang. Karena terkadang
harga dari suatu barang mahal disebabkan oleh merek dari barang itu sendiri
yang memang sudah diakui dipasaran.
Tidak semua orang atau konsumen
memiliki argumen bahwa semakin bagus suatu produk maka akan memiliki harga yang
tinggi. Beberapa konsumen menyakini bahwa harga murah bukan berarti kualitas
rendah. Hal ini tentunya adalah sebuah peluang bagi suatu perusahaan yang baru
dalam membidik segmen pasar tertentu. Dengan memanfaatkan argument tersebut,
maka dengan pengelolaan manajemen pemasaran yang tepat sasaran, maka tidak
menutup kemungkinan produk yang ditawarkan mampu bersaing di pasar.
Harga yang tinggi identik dengan
menghasilkan keuntungan yang tinggi. Pernyataan ini memang layak untuk
dibenarkan. Namun penetapan harga yang murah juga identik dengan keuntungan
yang besar juga suatu pernyataan yang dapat dibenarkan. Sebagai contoh produk
jasa dibidang telekomunikasi yang saat ini berlomba-lomba untuk menawarkan
produk jasa yang dimiliki dengan kecenderungan bersaing dengan harga yang
rendah. Contoh real operator CDMA menawarkann harga yang relatif murah
dibandingkan dengan GSM. Dan GSM menawarkan produk jasa dengan harga yang
relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan operator CDMA tapi dengan kualitas
pelayanan jaringan yang lebih baik. Denga kata lain, dalam memilih manajemen
pemasaran harus disesuaikan dengan produk yang dimiliki. Kemudian dengan mampu
menganalisis dan melihat kelebihan dari suatu produk, maka akan sangat membantu
dalam menentukan manajemen pemasaran yang tepat terutama dari segi harga.
Berikut beberapa hal yang perlu
diperhatikan yang dapat membantu untuk menentukan harga dari suatu produk
dengan tepat agar dapat bersaing dipasaran dan menghasilkan keuntungan yang
tinggi bagi perusahaan:
- Sebaiknya menetapkan harga
berdasarkan dari biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam menganalisis biaya produksi suatu produk
dapat meliputi; biaya pokok, biaya overhead dan biaya penunjang lainya.
Dengan menganalisis biaya produksi dalam menentukan harga suatu produk,
maka akan membatu perusahaan untuk terhindar dari jurang kerugian.
- Menetapkan harga berdasarkan
permintaan. Oleh karena itu sebelum menetapkan harga dari suatu produk ada
baiknya perusahaan terlebih dahulu untuk melakukan riset seberapa besar
tingkatan permintaan pasar terhadap produk yang akan dipasarkan. Manajemen
pemasaran dalam hal ini akan memilki peran penting dalam menganalisis
kebijakan ini. Semakin besar tinggi pertmintaan dari suatu produk, maka
akan semakin tinggi kecenderungan harga yang akan dimiliki dari produk itu
sendiri.
- Menetapkan harga dari suatu
produk dengan melihat harga persaingan yang ada di pasaran. Jika
memungkinkan maka kenapa tidak membandrol harga dari suatu produk dibawah
harga persaingan yang ada di market. Hal ini akan sangat membantu penjualan
produk tersebut di pasar agar diburu oleh konsumen. Selain itu penetapan
harga dari suatu produk juga dapat dilakukan dengan memasang dengan harga
cantik. Misal jika keputusan perusahaan berniat menjual produk dengan
harga dua ratus ribu rupiah, maka tidak ada salahnya dalam pemasarannya
produk tersebut dijual dengan harga Rp 195.000,00. Percaya atau tidak
permainan angka ini sangat mempengaruhi penjualan suatu produk untuk
jangkan panjang dan dalam jumlah besar.
Produk-produk Rabbani memang
tergolong mahal, di lihat dari segi merk yang telah popular, model-modelnya
yang menarik dan bervariasi serta kualitas barangnya menjanjikan. Walaupun saat
ini telah berjamur merk-merk jilbab yang tidak jauh keren dan kualitasnya
dengan produk rabbani, namun masyarakat masih tetap melirik Rabbani sebagai
salah satu merk yang keren untuk di jadikan teman dalam berbusana. Hal ini
membuktikan bahwa Rabbani telah berhasil menanamkan merk perusahaan mereka
dalam benak masyarakat, sehingga saat masyarakat di Tanya untuk pertama
kalinya, merk jilbba yang ada di benak mereka saat ini apa, maka jawaban mereka
adalah merk Rabbani.
BAB III
KESIMPULAN
A.
Lingkungan
Pemasaran
Sejauh ini Rabbani telah memasarkan
produknya pada seluruh kalangan dan usia. Namun pada kenyataanya produk-produk
Rabbani hanya mampu di miliki oleh orang yang berpenghasilan menengah dan
keatas, lantan harga dari produk Rabbani tersebut cukuplan mahal. Produk
Rabbani pun bervariasi, mulai dari jilbab untuk anak-anak atau balita hingga
jilbab untuk oarng yang telah lanjut usia. Begitupun dengan produk-produknya
yang lain, baik itu gamis, baju koko, mukena hingga parfum.
B.
Strategi
pemasaran dan bauran pemasaran
Strategi yang
di gunakan perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar yakni, stategi
pantang menyerah, tidak mudah putus asa. Melakukan diskon besar-besaran demi
menarik pelanggan dan menerapkan member untuk mengikat para konsumen tetap.
Adalah salah satu stategi pemasaran yang bagus untuk menjaga hubungan antara
konsumen dengan perusahaan.
C.
Periklanan
dan hubungan masyarakat
Rabbani telah menggunakan segala
jenis periklanan, baik melalui iklan visual maupan video visual. Belum lagi
masyarakat yang secara tidak sadar telah mempromosikan produk Rabbani ke yang
keluraga atau orang di sekitar mereka.
D.
Pemasaran
langsung dan online
Sampai detik
ini pemasaran langsung masih menjadi proritas utama dalam pemasaran, karena
masih banyaknya masyarakat yang meragukan pembelian atau pembelanjaan secara
online. Walau begitu dalam pemasaran online Rabbani di sambut baik oleh para
pengguna dunia belanja online.
E. Penetapan harga
Produk dengan
kualitas tinggi otomatis harga barang hasil produksi pun ikut berpengaruh. Di
tamah lagi dnegan inovasi-inovasi yang selalu segar, membuat para konsumen seakan-akan
ketagian dan selalu ingin memiliki model-model terbaru dari produk Rabbani.
Jadi, para penikmat produk Rabbani tidak merasakan keberatan dengan harganya,
lantaran mereka telah di berikan kualitas produk terbaik dan inovasi yang
selalu baru serta berbeda.
BAB IV
KRITIK DAN
SARAN
Untuk perusahan
CV
Rabbani Asysa Makassar, ada hal yang sangat perlu di perhatikan. Yakni
kenyamanan para konsumen ketika berkunjung ke tokoh Rabbani. Saya perhatikan
ketika kita belanja di tokoh tersebut, kita merasa diikuti oleh para
pegawainya. Jadi ada rasa tidak nyaman ketika berbelanja disana. Walaupun saya
tahu, ini tindakkan agar menghindari kemungkinan terjadinya pencurian barang,
namun tetap saja ada rasa tidak nyaman saat di ikuti ketika memilih barang.
Bukan hanya tokoh Rabbani yang merepakan hal ini, ada juga beberapa tokoh yang
pernah saya kunjungi, pengawainya pun melakukan hal yang sama.
Soal harga apakah tidak ada tindakan atau pemikiran untuk
menurunkan harganya sedikit? Karena sebenarnya harga tersebut sedikit di atas
harga jual produk yang sejenisnya, ya walaupun kita juga tidak bisa pungkiri
bahwa Rabbani tidak hanya menjual kualitas dan modelnya namun ada merk yang
perlu di pertimbangakan lantaran merk tersebut telah popular. Namun jika harga
produknya menurun, kemungkinan akan banyak menarik pembeli lebih banyak lagi.
Jadi tidak perlu menunggu diskon lagi.
Setelah saya cek potongan harga yang di tawarkan Rabbani
ketika telah menjadi member itu pun hanya berapa persen dari harga jual
umumnya, kurang lebih 5-7% pemotongan harga. Menurut saya kenapa tidak
menjadikan 10% saja atau sekalian 50% saja. Itukan semacam bonus buat pelanggan
setia Rabbani.
Dan untuk model jilbabnya, mungkin ada baiknya jika
membuat jilbab yang tidak hanya panjang pada bagian dada dan belakang saja,
namun pada samping kanan-kiri (bagian lengannya) pendek, jadi jilbabnya tidak
hanya bermodel V saja tapi ada juga model bundar atau panjang samping
kanan-kiri dan depan-belakang sama semua.
Untuk tokohnya sendiri, mungkin masih perlu di luaskan,
agar memuat lebih banyak lagi hasil produk yang lebih rendy.
BAB V
LAMPIRAN
a.
Foto
Aktivitas Pemasaran Yang Dilakukan Oleh CV Rabbani Asysa Makassar
b. Foto Aktivitas Riset (Penelitian
Yang Dilakukan Di Lokasi)
c.
Contoh
Brosur Atau Iklan Atau Kegiatan Promosi Untuk Menarik Konsumen
Daftar Pustaka
v rabbani.co.id