Rabu, 05 Februari 2014

Laporan Riset Pemasaran Percetakan UD.Citra Satria



Tuagas Laporan

Laporan Riset Pemasaran Percetakan
UD. Citra Satria

Disusun Oleh
Dwi Syahara 105258011
Amriani idris 105258111


Dosen Pembimbing :
Ibu Niswah Muliati
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar

Tahun Akademik 2014



Kata Pengantar

Bismillahrahmanirrohim ..
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Riset Pemasaran ini.
Laporan Riset Pemasaran ini merupakan salah satu tugas yang wajib ditempuh, dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran di Jurusan Hukum Ekonmi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Dengan selesainya laporan riset pemasaran ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan banyaknya kemudahan dalam menjalani tugas ini, yakni :

1. Dosen Mata Kuliah Manajemen Pemasaran : Ibu Niswah
2. Karyawan UD. Citra Satria : Bapak Satria Sapotra

Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penyusun. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan.


Makassar, Januari  2014


Tim Penyusun





Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
a.    Profil Usaha................................................................................................................ 1
b.    Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1
c.    Rumusan Masalah................................................................................................... 2
d.    Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 3
e.    Manfaat Penelitian ................................................................................................... 3
BAB II HASIL TEMUAN LAPANGAN ........................................................................... 4
a.    Lingkungan Pemasaran ......................................................................................... 4
b.    Strategi Pemasaran Dan Bauran Pemasaran .................................................... 8
c.    Periklanan Dan Hubungan Masyarakat .............................................................. 15
d.    Pemasaran Langsung Dan Online ....................................................................... 17
e.    Penetapan Harga Produk ....................................................................................... 21
BAB III KESIMPULAN ...................................................................................................... 24
BAB IV KRITIK DAN SARAN ......................................................................................... 25
BAB V LAMPIRAN ............................................................................................................ 26
a.    Foto Aktivitas Pemasaran Yang Di Lakukan UD. Citra Satria .......................... 26
b.    Foto Aktivitas Riset (Penelitian Yang Dilakukan Di Lokasi) ............................. 27
c.    Contoh Brosur Atau Iklan/Kegiatan Promosi Untuk Menarik Konsumen ..... 28
Daftar Pustaka .................................................................................................................. iii





BAB I
PENDAHULUAN

A.   Profil Usahas
Nama Perusahaan        : Percetakan UD Citra Satria
Alamat lengkap              : Jln Rajawali No.61-63-65
Kabupaten/Kota                         : Makassar
Kode pos                         : 90125
Nomor telepon/HP         : 0411 858 153
Website                            : http://www.citrasatriaadv.com

      Untuk melakukan pemasarannya, saat ini UD.Citra Satria hanya memiliki satu kantor saja. Kantor pusat UD.Citra satria berlokasi di Jl. Makassar No.61-63-65 Makassar dengan nomor Telp 0411 858 153.

B.   Latar Belakang Masalah
Percetakan Citra Satria, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan, Sablon, Desain Grafis dan Media Promosi, yang mana memadukan antara hasil cetakan yang prima dengan sentuhan desaign yang professional. Kami menyediakan pelayanan mulai dari proses pembuatan konsep, design hingga proses finishing.
Percetakan dan Kursus Sablon Citra satria yang berpengalaman lebih dari bertahun-tahun dalam idustri percetakan, telah membuktikan kekuatan dalam produksi yang terus meningkat dalam pemesana serta mampu menghadapi prsaingan pasar. Dedikasi kerja, profesionalitas dan pelayanan yang bersahabat mereka yakin bisa menjadi sumber alih daya handal dan terpercaya bagi perusahaan yang lain.
Sebelum membangun usaha ini, bapak Sugianto Djalal Supatna bekerja sebagai karyawan di perusahaan teman. Waktu itu beliau mendapat tugas mencari orderan diberbagai kabupaten di Sulsel. Awalnya memang berat. Karena beliau harus meyakinkan orang-orang kalau dengan mengorder barang cetakan kepada beliau, tidak akan kecewa. Beliau pun memberanikan diri untuk memasuki kantor-kantor, sekolah, dan perusahaan untuk mencari orderan. Memang pada awalnya jumlah orderan yang beliau dapatkan terbilang sedikit. Namun berkat keteguhan dan semangat pantang menyerah, beliau pun mulai mendapat banyak pelanggan, khususnya cetak atribut perkantoran, sekolah, perusahaan, dan reklame.
Selama hampir tiga tahun beliau harus keliling daerah untuk mencari orderan. Lama kelamaan beliau mulai berpikir untuk membuka usaha sendiri. Untuk itu, sekitar tahun 1998, beliau mulai memberanikan diri merintis usaha percetakan.
Dengan mengandalkan uang yang beliau simpan ketika masih bekerja di perusahaan percetakan milik teman, beliau membeli mesin percetakan. Terus terang, kata beliau, beliau sempat kebingungan juga ketika akan memulai bisnis percetakan ini. Karena beliau tidak punya keahlian sama sekali dalam bidang percetakan.
saya hanya mahir mencari orderan. Karena sudah telanjur membeli mesin percetakan, maka mau tidak mau saya harus memanfaatkan mesin ini dengan sebaik-baiknya. Saya pun mengajak orang-orang berpengalaman dibidang percetakan untuk bekerjasama dalam menjalankan usaha percetakan yang saya bangun. Dari mereka pula saya mulai belajar teknik dan cara cetak mencetak.” Kata beliau menjelaskan.
Saat ini hampir setiap sudut jalan di Kota Makassar dan sekitarnya, pasti dengan mudah kita jumpai percetakan baik itu yang modelnya digital maupun manual. Meski demikian, hampir setiap saat ada percetakan baru.
Sepertinya, bisnis percetakan ini masih menjanjikan dan punya prospek cerah ke depan. Lantas bagaimana untuk bisa tetap eksis dan memenangi persaingan pasar? Apakah yang membuat Percetakan Citra Satria tetap eksitensi berdiri hingga saat ini?

C.   Rumusan Masalah
1)    Melihat dari segi lingkungan pemasaran, Percetakan  Citra Satria menargetkan sasaran pemasaran pada kalangan apa saja?
2)    Apakah ada hari atau perayaan tertentu Percetakan Citra Satria, mengalami permintaan barang yang melanjok naik?
3)    Dalam strategi pemasaran dan bauran pemesaran bisanya Percetakan Citra Satria, memiliki langkah atau kegiatan yang bagaimana agar produk-produknya dapat terkenal kemasyarakat hingga sekarang ini?
4)    Untuk mempertahankan pelanggan tetap apakah Percetakan Citra Satria menerapkan system yang bagaimana?
5)    Percetakan Citra Satria, menggunakan jenis periklanan yang bagaiamana dalam pemasaran produknya?
6)    Adakah hambatan-hambatan yang di alami Percetakan Citra Satria, dalam memasarkan produknya?
7)    Bagaimana respon masyarakat terhadap produk Percetakan Citra Satria?
8)    Bagaiaman tanggapan Percetakan Citra Satria melihat dan menilai pemasaran online serta banyaknya minat pembeli di dunia online?
9)    Dalam menetapkan harga produk percetakan, apa yang menjadi tolak ukurnya?
10) Bagaimana tanggapan perusahaan dalam menanggapi persaingan pasar yang mampu memberikan harga produk yang sejenis dengan harga jauh lebih murah di bandingkan dengan harga produk percetakan Citra Satria?

D.   Tujuan Penelitian
      Penyusunan laporan riset pemasaran ini, bertujuan sebagai pemenuhan tugas Fainal kami dari mata kuliah Manajemen Pemasaran, serta mengetahui bahwa percetakan Citra satria milih sasaran pemasarannya kepada kalangan apa saja, penerapan strategi pemasaran dan baurannya apa, periklanan dan hubungan masyarakat yang di gunakan perusahaan, membandingkan keuntungan menggunakan pemasaran langsung dan online, serta cara petapan harganya.

E.   Manfaat Penelitian
      Kami dapat mengambil banyak manfaat dalam penelitian ini. Diantaranya, mengetahui cara pandang percetakan Citra Satria  dalam menentukan sasaran pemasaran produknya, Hal yang sangat penting di pertimbangkan dalam menentukan jenis produk yang akan di buat percetakan.
Strategi pemasaran yang di gunakan percetakan, agar tidak salah dalam mengenai sasaran. Jenis periklanan dan hubungan masyarakat yang di terapkan percetakan dan penilian percetakan mengenai pemasaran langsung dan onlie. Serta tolak ukur percetakan Citra Satria dalam penetapan harga produknya.
BAB II
HASIL TEMUAN LAPANGAN

A.   Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru
Lingkungan Pemasaran terdiri dari:

*      Lingkungan Mikro Perusahaan

Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya. Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari; perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.

a)    Perusahaan

Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.

b)    Pemasok

Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.

c)    Perantara Pemasaran

Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
ü  Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
ü  Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.
ü  Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
ü  Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.

d)    Pelanggan

Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat;
ü  Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
ü  Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
ü  Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.
ü  Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
ü  Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.

e)    Pesaing

Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.

f)     Masyarakat

Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat: Masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat local, masyarakat umum, masyarakat internal.

*      Lingkungan Makro Perusahaan

Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan social yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.

a)    Lingkungan Demografis

Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.

b)    Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi adalah factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.

c)    Lingkungan Alam

Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.

d)    Lingkungan Teknologi

Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.

e)    Lingkungan Politik

Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat tertentu.

f)     Lingkungan Budaya

Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder

Setelah melakukan wawancara secara langsung kepada salah satu karyawan UD Citra Satria, yakni Bapak Satria Sapotra (anak pertama dariSugianto Djalal Supatna, owner UD Citra Satria Makassar). Kami mendapatkan keterangan bahwa perusahaan ini memasarkan produk kepada usia TK hingga orang tua, biasanya untuk mencetak baju seragam atau baju grop. Dari segi kalangan sendiri yang kami temukan hampir semuanya. Lantaran harga produk yang mereka tawarkan tergolong murah dengan kualitas yang baik. Orderan produk semakin meningkat apabila memasukin masa pemilihan CALEG, dan musim ajaran baru sekolah. Namun pada saat Hari Raya malah menurun di karenakan konsumen lebih banyak menghemat mengelurkan uangnya.  Di kalangan anak pelajar sendiri, masih banyak yang menggunakan jasa percetakan untuk membuat baju se-gank untuk pembuktian citra kelompok mereka.
Lokasi Percetakan Citra Satria yang berada di pinggir jalan pun menjadi daya tarik tersendiri, karena lokasinya yang strategis berada di pingir jalan sehingga memungkinkan para pengguna jalan menyadari keberadaan percetakan Citra Satria.

B.   Strategi Pemasaran Dan Bauran Pemasaran
Strategi Pemasaran adalah sebuah proses yang dapat memungkinkan organisasi untuk memusatkan sumber daya yang terbatas pada peluang terbesar untuk meningkatkan penjualan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi Pemasaran mencakup semua kegiatan dasar dan jangka panjang di bidang pemasaran yang berhubungan dengan analisis situasi awal strategis perusahaan dan perumusan, evaluasi dan pemilihan strategi yang berorientasi pasar dan karena itu berkontribusi pada tujuan perusahaan dan tujuan pemasaran. Ada yang menyebutkan bahwa strategi pemasaran adalah tujuan dan menggambarkan cara untuk memuaskan pelanggan di pasar yang dipilih. Pembahasan tentang strategi perusahaan, tidak bisa lepas dari perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru:

*      Langkah 1: Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan. Riset pasar dimaksudkan untuk menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang dituju.




*      Langkah 2: Memilih Pasar Sasaran Khusus (Special Target Market)
Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, langkah berikutnya adalah memilih pasar sasaran khusus. Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
1)    Pasar individual (individual market).
2)    Pasar khusus (niche market).
3)    Segmentasi pasar (market segmentation).
Dari tiga altematif pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil dan usaha baru lebih tepat bila memilih pasar khusus (niche market) dan pasar individual (individual market). Sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar (segmentation market).

*      Langkah 3: Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan
Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing:
a)    Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).
b)    Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat.
c)    Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
d)    Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
e)    Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk:
f)     Kecepatan untuk menempatkan produk baru di pasar.
g)    Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response time).
h)   Pelayanan dan kepuasan pelanggan.



*      Langkah 4: Pemilihan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikator-indikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu probe, product, price, place, promotian.
Seperti telah dikemukakan bahwa langkah pertama dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Berapa jumlahnya, bagaimana daya belinya, di mana tempat konsumennya, dan berapa permintaannya. Semua ini merupakan informasi penting bagi pemasaran produk baru. Menurut Peggy Lambing dan Charles L. Kuehl (2000: 153), keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) perusahaan tersebut dengan pesaingnya dalam hal:
(1) Kualitas yang lebih baik.
(2) Harga yang lebih murah dan bisa ditawar.
(3) Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat.
(4) Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik.
(5) Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaskan konsumen.
(6) Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang.
Oleh sebab itu, menurut Zimmerer (1996: 117), bagi usaha baru. sangatlah cocok untuk menerapkan strategi market driven. Strategi ini dibangun berdasarkan enam pondasi:
(1) Orientasi konsumen.
(2) Kualitas.
(3) Kenyamanan dan kesenangan.
(4) Inovasi.
(5) Kecepatan.
(6) Pelayanan dan kepuasan pelanggan.

v  Berorientasi pada Konsumen
Usaha baru yang berhasil pada umumnya memusatkan perhatian pada pengembangan sikap yang berorientasi kepada kepuasan stakeholder (stakeholder satisfaction). Dalam pemasaran, orientasi itu tentunya kepada kepuasan pelanggan dengan prinsip-prinsip pokok sebagai berikut:
Bila ada pelanggan yang merasa kurang puas, penuhilah secepat mungkin kekurangan tersebut.
Doronglah pelanggan untuk mengajukan keluhan bila kurang memuaskan.
Mintalah umpan balik (feed-back) dari karyawan tentang upaya perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan.
Buatlah komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada konsumen.
Izinkan manajer untuk menunggu.pelanggan temporer.
Hati-hati dalam memilih dan melatih seseorang yang akan berhubungan dengan pelanggan.
Kembangkan pelayanan bagi karyawan, sehingga komunikasi betul-betul mengarah pada pelanggan.
Berikan insentif kepada karyawan yang betul-betul memberikan pelayanan istimewa kepada pelanggan.

v  Kualitas
Agar berhasil dalam persaingan global, sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas barang dan jasa serta pelayanan. Akhir-akhir ini, perbaikan kualitas telah dijadikan tujuan strategi beberapa perusahaan di dunia, yang kemudian secara. integral dijadikan bagian dari budaya perusahaan. Perbaikan kualitas tersebut terangkum dalam Total Quality Management (TQM).
Secara filosofis, Total Quality Management (TQM), nilai-nilai dan kerja keras tidak hanya ditujukan untuk mempertahankan kualitas barang dan jasa tetapi juga untuk mempertahankan kualitas usaha dan pelayanan kepada pelanggan. Kunci utama dalam mengembangkan TQM justru. terletak pada perhatian khusus kepada pelanggan. Artinya,’ kualitas harus mencerminkan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Bagaimana pelanggan menginterpretasikan kualitas? Berdasarkan hasil survei di Amerika Serikat, menurut Zimmerer (1996) ada lima macam komponen kualitas yang secara berurutan perlu diperhatikan, yaitu:
1.    Ketepatan (reliability), yaitu rata-rata kelalaian/pengabaian.
2.    Daya tahan (durability), yaitu berapa lama barang dan jasa tersebut dapat dipakai/ bertahan.
3.    Mudah digunakan (easy of use), yaitu barang dan jasa tersebut memberikan kemudahan untuk digunakan.
4.    Nama merek yang terkenal dan dipercaya (known and trusted brand name).
5.    Harga yang relatif rendah (low price).

Barang dan jasa yang cepat, tepat, hemat, sehat, kuat, dan terkenal merupakan prasyarat bagi perusahaan dalam mempertahankan kualitas. Barang dan jasa harus cepat dan tepat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, barang dan jasa itu harus tahan lama atau tidak mudah rusak dan mudah digunakan oleh siapa pun dan kapan pun. Komponen lain dari kualitas yang tidak kalah pentingnya adalah harga yang murah dan merek yang terkenal. Merek yang terkenal dan harga yang terjangkau sangat menarik dan merangsang konsumen sekaligus mencerminkan kualitas yang dikehendaki konsumen.
Sedangkan di bidang jasa pelayanan, konsumen ingin melihat jasa perusahaan yang mencerminkan beberapa karakteristik sebagai berikut:
ü  Jelas/nyata (tangibles), yaitu jelas ada fasilitas, ada peralatan dan ada orang yang melayaninya.
ü  Ketepatan (reliability), yaitu memenuhi apa yang dikatakan itu sesuai dengan apa yang dilakukan atau tepat janji dan tepat pelayanan.
ü  Ketanggapan (responsiveness), yaitu tanggap terhadap keinginan pelanggan.
ü  Terjamin dan penuh empati (assurance and empathy), yaitu menimbulkan sikap yang menyenangkan. Dengan kata lain, pelayanan itu harus cepat, tepat, hemat, sehat, dan nikmat. Artinya, ada garansi yang menimbulkan rasa aman dan senang.
Pedoman penting untuk mencapai sasaran kualitas seperti di atas dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Ø  Bangun kualitas ke dalam proses.
Ø  Kembangkan tim kerja dan sebar luaskan sampai departemen.
Ø  Mantapkan ikatan dengan pemasok secara khusus.
Ø  Latihlah manajer dan karyawan agar mereka partisipasi dalam program peningkatan kualitas.
Ø  Berdayakan karyawan pada setiap tingkatan organisasi, berikan wewenang dan tanggung jawab dalam membuat keputusan untuk menentukan kualitas.
Ø  Mantapkan komitmen manajer terhadap kualitas.
Ø  Berikan insentif kepada orang yangbekerja berkualitas.
Ø  Kembangkan strategi perusahaan dalam perbaikan kualitas.

v  Kenyamanan
Untuk mengetahui kenyamanan, dilakukan dengan cara meminta informasi kepada pelanggan, misalnya kesenangan apa yang mereka inginkan dan mereka harapkan dari pelayanan yang disajikan perusahaan? Untuk memberikan pelayanan yang menyenangkan harus diperhatikan hal-hal berikut:
ü  Lokasi usaha harus dekat dengan pelanggan.
ü  Berikan kemudahan-kemudahan kepada pelanggan.
ü  Tentukan jam kerja yang menyenangkan bagi pelanggan. Apakah perusahaan buka seminggu penuh atau semalam suntuk.
ü  Tetapkan apakah barang perlu diantar atau tidak.
ü  Berikan kemudahan untuk menggunakan cara kredit.
ü  Latihlah karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat, hemat, dan sopan.

v  Inovasi
Inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha baru. Perubahan pasar yang sangat cepat dan persaingan yang kompleks menuntut inovasi yang terus-menerus. Inovasi yang terus-menerus merupakan suatu kekuatan bagi wirausaha dalam. meraih sukses usahanya. Beberapa bentuk inovasi yang lazim. dan terkenal ialah dalam bentuk produk baru, perbedaan teknik/cara, dan pendekatan baru dalam memperkenalkannya.

v  Kecepatan
Kecepatan merupakan kekuatan dalam persaingan. Dengan kecepatan berati mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan memenuhi permintaan pasar. Secara filosopi, kecepatan disebut Time Compression Management (TCM), yang memiliki dua aspek, yaitu: (1) Mempercepat produk baru ke pasar, dan (2) Memperpendek waktu dalam merespons permintaan pelanggan baik dalam memproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.
Agar perusahaan yang mementingkan TQM dapat bersaing, hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.    Perbaharui keseluruhan proses sehingga menjadi lebih cepat.
2.    Ciptakan fungsi silang dari tim kerja, berikan wewenang untuk memecahkan persoalan. Tim kerja yang yang dimaksud adalah insinyur, pekerja yang dipabrik penjual, ahli kualitas, dan bahkan pelanggan.
3.    Arahkan tujuan secara agresif untuk mengurangi waktu dan memperpendek jadwal. Melalui TQM diharapkan dapat mengurangi siklus waktu, misalnya yang seharusnya beberapa minggu menjadi beberapa hari atau jam saja, seharusnya sebulan hanya beberapa minggu saja, dan seterusnya.
4.    Tanamkan budaya cepat. Pelayanan harus cepat namun tepat, hemat, dan sopan.
5.    Gunakan teknologi yang dapat mempercepat proses.

v  Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
Wirausaha mengetahui bahwa salah satu cara terbaik untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru adalah dengan menyajikan pelayanan yang lebih baik yang tidak tertandingi oleh pesaing lain. Cara menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat dilakukan sebagai berikut:
(1) Dengarkan dan perhatikan pelanggan.
(2) Tetapkan pelayanan yang terbaik.
(3) Tetapkan ukuran dan kinerja standar.
(4) Berikan perlindungan hak-hak karyawan.
(5) Latih karyawan cara memberikan pelayanan yang istimewa.
(6) Gunakan teknologi yang memberikan pelayanan terbaik.

Percetakan Citra Satria, selalu menjaga kejujuran, pelayanan yang ramah, komitmen, selalu bijaksana dan selalu bergerak cepat serta kualitas. Dengan strategi pemasaran ini pelanggan Percetakan Citra Satria tidak hanya berasal dari Kota Makassar dan kabupaten lainnya di Sulsel, tapi juga dari Papua hingga Timor Leste. Dengan dibantu sebanyak 13 orang karyawan, mereka bisa menghasilkan omzet per bulan sekitar Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Selain menggeluti usaha percetakan, percetakan ini juga membuka kursus percetakan di tempat ini. Setiap peserta hanya butuh waktu sekitar tiga hari untuk dapat menguasai pelajaran cetak mencetak dan telah bisa dilepas untuk mandiri, hanya Rp 1 juta, mereka telah dapat mempelajari sablon, cetak undangan, dan segala sesuatu mengenai cetak mencetak. Setelah mendapat sertifikat, kami juga bekali mereka dengan alat untuk sablon yang bisa langsung digunakan mereka dan mereka bisa mendiri.

C.   Periklanan Dan Hubungan Masyarakat
Iklan adalah promosi prosuksi atau pelayanan non individu yang dilakukan oleh sponsor (perusahaan atau perseorangan) tertentu yang bisa di identifikasi.
Periklanan adalah segala bentuk penyaiian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
Pengiklan tidak hanya mencakup perusahaan bisnis tetapi juga museum,organisasi amal, dan lembaga pemerintah yang memasang iklan untuk. berbagai masyarakat sasaran. Iklan merupakan cara yang efektif biaya guna menyebarkan pesan baik untuk membangun preferensi merek. Organisasi menangani periklanan dengan berbagai cara. Pada perusahaan-perusahain kecil, periklanan ditangani oleh seseorang di departemen peniualan atau pemasaran yang bekerja sama dengan biro periklanan. Perusahaan besar sering membentuk departemen periklanan sendiri, di mana manaiernya melapor kepada wakil direktur pemasaran. Tugas departemen periklanan adalah membuat anggaran total; membaniu mengembangkan strategi periklanan; menyetuiui iklan dan kampanye; serta menangani periklaian melalui surat-langsung, paiangan penyalur dan bentuk periklanan lain yang biasanya.tidak dilakukan oleh biro periklanan. Perusahaan umumnyamenggunakan biro periklanan dari luar perusahaan untuk menciptakan membuat kampanye periklanan serta memilih dan membeli media.
Dalam mengembangkan program periklanan, manajer pemasaran harus selalu mulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Kemudian mengambil lima keputusan utama dalam pembuatan progam periklanan, yang disebut lima M: Mission (Misi) Apakah tujuan periklanan? Money (uang) : Berapa banyak yang dapat dibelanJakan? Message (pesan): Pesan apa yang harus disampaikan? Media (media): Media apa yang akan digunakan? Measurement (pengukuran).
Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk membujuk audiens (pemirsa, pembaca atau pendengar) untuk mengambil beberapa tindakan sehubungan dengan produk, ide, atau layanan. Tujuan dari disampaikannya iklan tersebut adalah mengarahkan perilaku konsument terhadap suatu penawaran komersial ataupun mempersuasi seseorang dalam melakukan sesuatu (seperti iklan politik/layanan masyarakat yang nonkomersial).
Pengiklan Komersial seringkali mencari untuk menghasilkan peningkatan konsumsi dari mereka produk atau jasa melalui "branding," yang melibatkan pengulangan atau nama produk gambar dalam upaya untuk kualitas tertentu berasosiasi dengan merek di benak konsumen. Komersial pengiklan rokok yang menghabiskan uang untuk mengiklankan barang-barang lainnya dari produk konsumen atau jasa termasuk partai politik, kelompok kepentingan, organisasi keagamaan dan lembaga pemerintah. Nirlaba organisasi dapat mengandalkan mode bebas dari persuasi, seperti pengumuman layanan publik .
Masyarakat (publik) adalah setiap kelompok yang memiliki kepentingan, aktual dan potensial atau yang memiliki pengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Hubungan Masyaraka (humas) melibatkan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau menjaga citra perusahaan atau tiap produknya. Masyarakat dapat mendukung atau menghalangi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Humas terkadang diperlakukan sebagai anak tiri dari pemasaran, dan dipikirkan di belakang perencanaan promosi yang lebih serius. Tetapi perusahaan yang bijaksana mengambil langkah nyata untuk mengelola hubungan yang berhasil dengan masyarakat utamanya. Kebanyakan perusahaan mengoperasikan departemen hubungan masyarakat untuk merencanakan hubungan itu. Departemen humas memantau sikap publik dari organisasi itu serta membagikan informasi dan komunikasi unfuk membangun hubungan baik.

Percetaan Citra Satria awalnya menggunakan system periklanan dengan promosi dari mulut kemulut masyarakat, melalui baliho spanduk, brosur, stiker dan pembagian baju kaos secara gratis kepada para tukang becak, supir angkot dan truk. Kegiatan pembagian striker maupun pembagian baju kos, ternyata di lakukan sendiri oleh Pak Sugiato yakni pendiri atau pemilik percetakan Citra Satria. Percetakan Citra Satria juga sempat beberapa kali menjadi sponsor dalam beberapa kegiatan, entah itu lingkungan sekolah, kampus atau even-even untuk umum yang terlaksana di Makassar.
Yang paling penting bagi mereka, bagaiamana membangun kepercayaan antara mereka dengan pelanggan.

D.   Pemasaran Langsung Dan Online
Pemasaran langsung merupakan komunikasi langsung dengan pelanggan individu yang dibidik secara seksama baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun membina hubungan pelanggan yang berlangsung lama. Di dalam pemasaran langsung biasanya menggunakan saluran – saluran langsung ke konsumen (Consumer direct) untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Saluran – saluran ini mencakup surat langsung, catalog, telemarketing, tv interaktif, situs internet, dan lain-lain. Pemasaran langsung merupakan salah satu cara yang tumbuh paling pesat untuk melayani pelanggan. Saat ini terdapat banyak pemasar langsung menggunakan pemasaran langsung untuk membina hubungan jangka pendek dengan pelanggan.. mereka mengirim kartu ulang tahun, bahan – bahan informasi, atau bingkisan kecil bagi pelanggan tertentu. Para pemasar melakukan pemasaran langsung untuk meningkatkan produktivitas satuan penjualan. Selain itu perusahaan juga berupaya untuk menggantikan unit – unit penjualan berbasis pos dan telepon untuk mengurangi biaya penjualan lapangan.

*      Bentuk-Bentuk Pemasaran Langsung
Ø  Didalam pemasaran langsung dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu seperti :
Ø  Pemasaran tatap muka
Ø  Pemasaran jarak jauh
Ø  Pemasaran melalui surat langsung (faks, e-mail, voice mail)
Ø  Pemasaran melalui catalog (merupakan pemasaran langsung melalui catalog cetak, video, elektronik yang dikirim kepada pelanggan pilihan (disediakan di took dan dipresentasikan secara online))
Ø  Pemasaran melalui televisi yang menghasilkan tanggapan langsung
                              I.        Pemasangan iklan tanggapan langsung (direct response advertising)
                            II.        Saluran belanja dari rumah (home shopping channel)

*      Saluran – Saluran dalam Pemasaran Langsung
Di dalam pemasaran langsung terdapat saluran – saluran yang digunakan untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa yang dijual oleh pemasar kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Saluran – saluran ini mencakup : Surat Langsung, katalog, telemarketing, kios, serta situs internet.
a)    Surat Langsung
Pemasaran surat langsung adalah pengiriman tawaran, pemberitahuan, alat pengingat, atau sesuatu yang lain kepada seseorang. Dengan menggunakan daftar alamat surat yang sangatselektif, pemasar langsung mengirimkan jutaan paket pos setiap tahun, surat, selebaran, brosur dan wiraniaga terbang lainnya. Beberapa pemasar langsung mengirimkan kaset audio, kaset video, cd, dan bahkan disket computer kepada calon dan pelanggan. Surat langsung merupakan satu medium yang popular karena surat langsung memungkinkan selektivitas pasar sasaran, dapat dipersonalisasikan, luwes dan memungkinkan pengujian dini dan pengukuran tanggapan.
b)    Pemasaran Katalog
Dalam pemasaran catalog, perusahaan – perusahaan mungkin akan mengirimkan catalog dagangan lini lengkap, catalog konsumen untuk barang khusus, dan catalog bisnis, biasanya dalam bentuk cetakan tetapi sjuga kadang-kadang CD, video, atau secara online. Keberhasilan bisnis catalog bergantung pada kemampuan perusahaan tersebut mengelola daftar piutang macet, mengendalikan persediaan dengan hati-hati, menawarkan barang dagangan yang bermutu, dan memproyeksikan citra yang jelas.
c)    Telemarketing
Telemarketing adalah penggunaan telepon dan pusat layanan telepon(call center) untuk menarik calon pelanggan, menjual kepada pelanggan yang sudah ada, dan menyediakan layanan dengan menerima pesanan dan menjawab pertanyaan. Telemarketing membantu perusahaan – perusahaan menaikan pendapatan, mengurangi biaya penjualan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Terdapat empat jenis telemarketing, seperti :
·         Tele-penjualan (telesales)
·         Tele-jangkauan (telecoverage)
·         Teleprospekting (teleprospecting)
·         Layanan pelanggan dan dukungan teknis

*      Manfaat Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung memberikan manfaat bagi pelanggan dalam banyak hal seperti :
ü  Rasa senang, nyaman, dan bebas dari pertengkaran
ü  Menghemat waktu
ü  Pemilihan barang dagangan yang lebih banyak
ü  Dapat melakukan perbandingan dengan melihat-lihat catalog surat dan layanan belanja online.
ü  Dapat memesan barang dengan mudah
ü  Interaktif dan segera
Pemasaran langsung juga memberikan manfaan untuk penjual seperti :
Ø  Menekan biaya dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi
Ø  Dapat ditentukan waktunya agar menjangkau calon pelanggan pada saat yang paling tepat.
Ø  Medium global
Ø  Fleksibel
Ø  Pemasar langsung dapat membeli daftar alamat surat yang memuat nama-nama hampir semua kelompok (orang kidal, orang yang kegemukan, serta jutawan)
Ø  Dapat membina hubungan yang berkesinambungan dengan pelanggan,
Ø  Dapat menggunakan sejumlah saluran untuk menjangkau calon pelanggan

*      Pemasaran secara online dilakukan melalui system computer online interaktif yang menghubungkan pelanggan dengan penjual secara elektronik.
Jenis-jenis saluran pemasaran online yaitu sebagai berikut :
1.    Layanan Online Komersial
Layanan yang menawarkan informasi dan layanan pemasaran online kepada pelanggan yang membayar biaya bulanan
2.    Internet
Web global jaringan computer yang luas dan berkembang pesat yang tidak mempunyai manajemen dan kepemilikan sentral
3.    Perdagangan Elektronik (e-commerce)
Istilah umum untuk proses membeli dan menjual yang didukung oleh sarana-sarana elektronik
* Pasar elektronik adalah ruang pasar (marketspace) bukan tempat pasar
(marketplace) dimana penjual menawarkan produk-produk dan jasa mereka
secara elektronis, dan pembeli mencari informasi, mengidentifikasi apa
yang mereka inginkan, dan memesan dengan menggunakan kartu kredit atau
sarana pembayaran elektronik lain.
4.    Konsumen Online
Internet tidak lagi menjadi tempat bermain para jago computer. Semua orang bias masuk ke internet.

*      Menempatkan Iklan Online
Iklan online dalah iklan yang muncul ketika para pelanggan menjelajahi layanan online atau situs internet, yang meliputi papan iklan, jendela timbul tenggelam (pop-up windows) dan roadblock.
Menggunakan E-mail dan webcasting
E-mail dipergunakan untuk mendorong calon pelanggan dan pelanggan untuk mengirimkan pertanyaan, saran, dan bahkan keluhan tentangperusahaan. Dengan cepat perwakilan layanan pelangganakan menaggapi berbagai pesan itu. Webcasting adalah pendownloadan secara otomatis informasi yang diminati yang sudah dikustomisasi ke PC si penerima, yang membuat saluran yang menarik mampu mengirimkan pemasangan iklan internet atau isi informasi lain.
Tantangan yang dihadapi pemasar online
Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh pemasar online yaitu  sebagai berikut :
ü  Keterpaparan dan pembelian konsumen yang terbatas
ü  Demografis dan psikografis pengguna menjadi menyimpang
ü  Kekacauan dan kesemrawutan
ü  Keamanan
ü  Kepedulian etis

Saat ini Percetakan Citra Satria melakukan pemasaran langsung dan online, namun ketika kami mengunjungi situs Website Percetakan Citra Satria, ternyata masih sunyi akan kunjungan dari masyarakat pengguna internet. Sebelumnya sempat juga kami mendengar informasih bahwa Percetakan ini belum bisa sepenuhnya melayani pemesanan via online di karenakan kurang memadainya karyawan, di khawatirkan malah tidak dapat memenuhi orderan dengan baik. Mereka tidak mau mengambil banyak orderan namun pada akhirnya tidak dapat memenuhi janji pada pelanggan. Jadi untuk saat ini pemasaran langsung lebih mereka utamakan.

E.   Penetapan Harga Produk
Penenetapan harga dari suatu produk merupakan hal yang sangat strategis untuk diperhatikan oleh suatu perusahaan. Jika menyinggung dengan harga dari suatu produk, maka biasanya akan sebanding dan sejalan dengan kualitas dari produk itu sendiri. Secara umum, biasanya jika harga suatu barang tinggi, maka hal itu disebabkan karena kualitas yang dimiliki dari suatu produk itu juga tinggi pula.Namun terkadang hal itu tidak berlaku jika konsumen jeli dalam memilih barang. Karena terkadang harga dari suatu barang mahal disebabkan oleh merek dari barang itu sendiri yang memang sudah diakui dipasaran.
Tidak semua orang atau konsumen memiliki argumen bahwa semakin bagus suatu produk maka akan memiliki harga yang tinggi. Beberapa konsumen menyakini bahwa harga murah bukan berarti kualitas rendah. Hal ini tentunya adalah sebuah peluang bagi suatu perusahaan yang baru dalam membidik segmen pasar tertentu. Dengan memanfaatkan argument tersebut, maka dengan pengelolaan manajemen pemasaran yang tepat sasaran, maka tidak menutup kemungkinan produk yang ditawarkan mampu bersaing di pasar.
Harga yang tinggi identik dengan menghasilkan keuntungan yang tinggi. Pernyataan ini memang layak untuk dibenarkan. Namun penetapan harga yang murah juga identik dengan keuntungan yang besar juga suatu pernyataan yang dapat dibenarkan. Sebagai contoh produk jasa dibidang telekomunikasi yang saat ini berlomba-lomba untuk menawarkan produk jasa yang dimiliki dengan kecenderungan bersaing dengan harga yang rendah. Contoh real operator CDMA menawarkann harga yang relatif murah dibandingkan dengan GSM. Dan GSM menawarkan produk jasa dengan harga yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan operator CDMA tapi dengan kualitas pelayanan jaringan yang lebih baik. Denga kata lain, dalam memilih manajemen pemasaran harus disesuaikan dengan produk yang dimiliki. Kemudian dengan mampu menganalisis dan melihat kelebihan dari suatu produk, maka akan sangat membantu dalam menentukan manajemen pemasaran yang tepat terutama dari segi harga.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan yang dapat membantu untuk menentukan harga dari suatu produk dengan tepat agar dapat bersaing dipasaran dan menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi perusahaan:
  1. Sebaiknya menetapkan harga berdasarkan dari biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis biaya produksi suatu produk dapat meliputi; biaya pokok, biaya overhead dan biaya penunjang lainya. Dengan menganalisis biaya produksi dalam menentukan harga suatu produk, maka akan membatu perusahaan untuk terhindar dari jurang kerugian.
  2. Menetapkan harga berdasarkan permintaan. Oleh karena itu sebelum menetapkan harga dari suatu produk ada baiknya perusahaan terlebih dahulu untuk melakukan riset seberapa besar tingkatan permintaan pasar terhadap produk yang akan dipasarkan. Manajemen pemasaran dalam hal ini akan memilki peran penting dalam menganalisis kebijakan ini. Semakin besar tinggi pertmintaan dari suatu produk, maka akan semakin tinggi kecenderungan harga yang akan dimiliki dari produk itu sendiri.
  3. Menetapkan harga dari suatu produk dengan melihat harga persaingan yang ada di pasaran. Jika memungkinkan maka kenapa tidak membandrol harga dari suatu produk dibawah harga persaingan yang ada di market. Hal ini akan sangat membantu penjualan produk tersebut di pasar agar diburu oleh konsumen. Selain itu penetapan harga dari suatu produk juga dapat dilakukan dengan memasang dengan harga cantik. Misal jika keputusan perusahaan berniat menjual produk dengan harga dua ratus ribu rupiah, maka tidak ada salahnya dalam pemasarannya produk tersebut dijual dengan harga Rp 195.000,00. Percaya atau tidak permainan angka ini sangat mempengaruhi penjualan suatu produk untuk jangkan panjang dan dalam jumlah besar.

Untuk menentukan harga produk Percetakan Citra Satria membaginya dari segi jenis produknya dan ukurannya. Jadi harga jual pun beragam. Yang lebih mempermudah Percetakan Citra Satria ini dalam mengelola produknya adalah karena pihak percetakan telah menyiapkan seluruh bahan-bahan mentahnya. Saat ini pun sebenarnya Percetakan Citra Satria telah melakukan penjualan bahan-bahan mentah bagi percetakan lain yang membutuhkan. Harga produk dari percetakan juga tidaklah mengecewakan lantaran jika melihat hasilnya pun sangtlah memuaskan. Design yang keren bahan yang kualitas baik, hingga memberikan rasa senang dan puas bagi konsumen.
Selama ini saya tidak menentukan harga. Tapi harga itu berdasarkan hasil negosiasi dengan pelanggan. Bagi saya, biar untung sedikit yang penting lancar. Saya tidak terlalu mengejar omzet besar. Yang penting bisa membayar gaji karyawan dan biaya operasional. Buat apa mengejar untung besar namun orderan kurang lancar.” kata pak Sugianto. Kami kutip dari sesi wawancara yang di terbitkan Berita Kota Online, 26 agustus 2013.



BAB III
KESIMPULAN

A.   Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran Percetakan Citra Satria jika di lihat dari segi usia yakni dari TK sampai orang tua. Dari segi semua kalangan, selama mereka sepakat dengan harga yang di berikan. Orderan meningkat pada saat tahun ajaran baru dan pada musim pemilihan caleg. Orderan malah sepi kala mendekati hari Raya.
B.   Strategi pemasaran dan bauran pemasaran
Percetakan Citra Satria, selalu menjaga kejujuran, pelayanan yang ramah, komitmen, selalu bijaksana dan selalu bergerak cepat serta kualitas. Dengan strategi pemasaran ini pelanggan Percetakan Citra Satria tidak hanya berasal dari Kota Makassar dan kabupaten lainnya di Sulsel, tapi juga dari Papua hingga Timor Leste
C.   Periklanan dan hubungan masyarakat
Percetakan Citra Satria dalam promosi menggunakan baliho, spanduk, brosur, stiker dan baju yang di bagikan ke masyarakat tertentu. Misalnya kepada tuakang becak, supir angkot dan truk. Tindkan hal ini pun mencerminkan bauran perusahaan dalam masyarakat, ya walaupaun tujuannya untuk mempromosikan percetakan sendiri.
D.   Pemasaran langsung dan online
Sampai detik ini pemasaran langsung masih menjadi jalan satu-satunya yang di gunakan percetakan Citra Satria dalam melayani orderan, namun tidak menutup kemungkinan untuk melayani pemesanan via online.
E.   Penetapan harga
Jika bukan karena kualita yang baik dan hasil design yang keren yang menjaid tolak ukur, maka dalam menentukan harga produk tidak ada namanya farisai harga pasaran. Namun setiap perusahaan selalu memberi harga yang berbeda dengan keunggulan produk yang berbeda pula.  Tak terkecuali percetakan Citra Satria yang menggunggulkan bahan yang berkualitas dengan design yang menarik tentunya.


BAB IV
KRITIK DAN SARAN

Setelah melakukan kunjungan wawancara di Percetakan Citra Satria, ada banyak hal yang membuat kami tidak nyaman, salah satunya itu yakni barang-barangnya yang tergeletak tak beraturan atau tidak rapi. Saat kami menanyakan kondisi kantor yang berantakan ini, pihak kantor mengatakan saat ini belum menemukan orang untuk di pekerjakan sebagai bagian yang merapikan.
Melihat juga orderan yang banyak namun kapasitas karyawan kurang memadai, mengharuskan pihak percetakan untuk menambah karyawan. Belum lagi kapasitas ruangan yang dalam pandangan dan penilain kami itu masih kurang luas untuk sebuah percetakan yang ramai akan orderan.






BAB V
LAMPIRAN

a.    Foto Aktivitas Pemasaran Yang Dilakukan Oleh Percetakan Citra Satria

 
b.    Foto Aktivitas Riset (Penelitian Yang Dilakukan Di Lokasi)
     

 
c.    Contoh Brosur Atau Iklan Atau Kegiatan Promosi Untuk Menarik Konsumen
 




Daftar Pustaka


1 komentar: