Selasa, 28 Januari 2014

sepenggal kisah

#Tak Jodoh#  T2


Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
Dulu pernah bermimpi saling memiliki
Nyatanya pun tak kesampaian
rela relakanlah masa itu
Biarkanlah jadi masa lalu
Reff:
Kenang diriku selalu di hatimu
Selalu di jiwamu, simpan di memorimu
Ku nanti dirimu bila malam pun tiba
Cukup kita yang tahu, mimpi jadi saksinya
Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
***
Mimpi jadi saksinya


----------------------------------
tak sengaja lagu ini terdengar, mengingatkan sebuah cerita seseorang.
malam itu, waktu menunjukkan pukul 11 lewat. HPq berdering, dari seseorang perempuan yang amat ku kenal.
ku jawab tlpnnya, hanya suara tangisan yang ku dengar dari seberang sana. aku hanya diam..walau hatiku sempat bertanya, ada apa gerangan dy menangis sehisteris ini??! adakah sesuatu buruk terjadi padanya?! smoga tidak. krn aku menyayanginya.
ku biarkan dy menangis, setelah berlalu beberapa menit. dy bercerita. ternyata seseorang yang sempat ada di hatinya, telah menikah. dy tak dapat kabar. padahal komunikasih terakhir mereka, baik2 saja. bahkan mereka sempat merencanakan tuk menikah. namun, dari kedua bela pihak ingin membicarakannya dulu dengan keluarganya masing-masing.tapi, takdir Allah berkata lain..dy yang diharap kini telah milik seseorang.
hanya tangis yang bisa dy lakukan. aku hanya bilang, sudahlah..mungkin dy bukan yang terbaik buatmu..percayalah Allah jauh lebih tau sypa yang terbaik buat qta. toch..dunia ini luas, bukan hanya dy yang c*** dan t***..
setelah tangisnya redah, kami pun mengakhiri pembicaraan malam itu.
sebelum aku terhanyut dalam mimpi, sempat ku berfikir..sampai segituhkah jika terlanjur sayang ma ssseorang namun akhirnya tak jodoh?!! hmn... Ya Robb,, ku kembalikan hati ini padaMu hingga saatnya aku akan bersanding dengan dy, dy yang telah Engkau takdirkan bersamaku dalam ikatan suci pernikahan. dan semoga sahabatq A** mendapat ganti yang lebih baik dari orang ini..amiin..
dan kini, kisah yang sama terulang lagi pada seseorang namun agak sedikit berbeda.
perempuan ini lebih sering di panggil Ana. dy yg sedikit banyak mengenal karakter pria lantaran waktu duduk di bangku sekolah lebih banyak berteman dengan kaum adam ketimbang kaum hawa.
saat itu Ana lagi akrab dgn seseorang. sebenanrya Ana ini biasa saja, hanya krn  senior ini amat baik ma dy dan teman2 sekitarnya makanya dy pun akrab dengannya. bahkan mereka sempat punya pembicaraan yang sedikit serius. membahas penikahan.
Ana menyambut baik niat itu, akhirnya Ana hanya memberi pilihan sekarang ato tidak sama skali. krn Ana perfikir, dy tak mau di suruh menunggu sesuatu yang blm pasti. dy pun tak mau menjanjikan tuk menunggu. kala itu, benaknya hanya berfikir keragu-raguan, jika dy menunggu, masihka rasa itu kan ada di antara mereka?! tiap harinya kita bertemu dengan orang yang berbeda-beda, seperti halnya Ana yang datang pada kehidupannya tanpa sengaja menghadirkan sebuah rasa. bisa saja hal serupa terjadi pada perempuan lain yang di jumpainya suatu saat oleh orang trsebut. belum lagi orng tersbt berkecimpung dalam organisasi. makin resalah Ana jika disuruh tuk menunggu.
akhirnya pembicaraan terakhir mereka, pihak keluarga dari org trsebut tak mengizinkan tuk menikah, di karena beberapa alasan, yang salah satunya itu faktor krn dy masih dalam program penyelesainnya menuntut ilmu. tak jadi menikah bukan berarti mereka marahan, hubungan mereka tetap baik. Ana hanya berfikir, ya sudahlah...lihat nanti saja, klw berjodoh tak akan kemana juga. mau sekuat apapun kita mempertahankan jika Allah tak mentakdirkan tuk berjodoh, qta takkan punya kuasa tuk merubah semuanya. suka tidak suka, mau tidak mau..kehendakNyalah yang berlaku atas diri kita.
tapi kabar terakhir yang aku dapat, org trsebut telah menikah. mendengar kabar baik tersebut, Ana bahagia. walau ada tanda tanya dalam benaknya. bukankah keluarganya tak menyetujui ia menikah lantaran masih kuliah?!! tpi, ya sudahlah...jodohnya kali.
sebenarnya Ana hanya mau sebuah penjelasan. jika dulu lidah itu sangat pandai menyusun kata2 tuk mengambarkan perasaanya pada Ana, mengapa kali ini lidah itu keluh tak mampu menjelaskannya?! padahal, jikalau kata2 itu di hadapkan pada cinta, kata2 kan pecah berkeping2 lantaran tak akan pernah mampu tuk menggambarkan cinta. hanya sebuah penjelasan, tak lebih.
ANa bahagia, bahkan sangat bahagia. jika Allah menakdirkan Ana tuk menghadiri walimahannya, insya Allah ia akan datang.
kita tinggalkan kedua kisah yang hampir sama, sama-sama di tinggal nikah alias tak jodoh. jadi tepatlah jika lagu T2 mengawali kisah ini. :)
walau mungkin pada kisah kedua, tak ada ceritanya Ana nangis bombay. hari gini, nangisin yang tak halal. malu ma Allah. tapi tak dapat di pungkiri, Ana masih memikirkan alasan yang tepat tuk pertanyaan dalam benaknya.

rasa cinta tak patut tuk disalahkan kala qta tak berjodoh dengannya,
nilailah rasa itu sendiri, sekedar kagumkah? sukahkah atau lebih dari itu.
jalan ini masih panjang, terlalu singkat tuk membahas cinta.
masih akan ada puzel-puzel kehidupan yang beragam kan dilewati.
entah hari ini, besok atau pun lusa..
jika Allah telah berkehendak tuk mempertemukanmu pada orang yang tepat tuk menjadi sandaran hati,
kita tak akan mampu tuk menghindar.
sabar dan berdoalah yang terbaik.
percayalah..dia akan datang.
janji Allah tak pernah ingkar.
dy adalah cerminan diri kita..
   ......


catatan ini tak bermaksud menyinggung siapapun atau menyudutkan sypapun. hanya sekedar mengasah kreatifitas bermain kata dalam menyusun sebuah kisah. jika terdapat kesamaan tempat, nama atau gambaran dalam catatan tersebut, mungkin tanpa sengaja. aku minta maaf. hanya sekedar menyalurkan hobi menulis.. mengambil file gambar kehidupan yang terjadi, lalu mengembangkannya menjadi sebuah kisah. terimaksih buat orang-orang yang telah menjadi inspirasi sy dalam melahirkan kisah ini..

AmrianIdris


Tidak ada komentar:

Posting Komentar