Bagaimana kabarnya hatimu? Masihkah ia kosong tak berpenghuni?
Bagaimanakah dengan rasa cintamu? Masihkah Allah yang bertahta?
ana mengkhawatirkan kabar keimananmu, bukannya ana sok suci namun fitnah pandangan telah merajalela ..
ana prihatin dengan saudari kita yang terbuai dengan paras wajahnya, hingga begitu mudahnya menjajakan keindahannya itu..kasihan dengan saudara kita yang berusaha menjaga pandangan..
namun, kadang pula ana geram dengan sebagian saudara kita yang dengan mudahnya mengobral rasa cinta yang sebenarnya bukan dari hati namun dari nafsunya..kepada saudari kita.
engkau tahukan, wanita begitu lemah pada pendengarannya dan pria begitu lemah pada pandangnya.. maka, bisakah kita bekerja sama untuk tak saling melemahkan??
Dan yang ana tahu, tulang rusuk itu takkan pernah tertukar ataupun terganti, jadi mengapa harus mencoba-coba mengonta-gantinya?? Mengapa tak meminta pada Sang Pencipta tuk di permudahkan menemukannya? Bukankah DIA-lah yang menciptakan? Jadi, DIA pula lah yang tahu. siapa yang menjadi tulang rusuk diri kita dan siapa yang menjadi tulang punggung diri kita..
Cobalah sedikit luangkan waktu untukmerenungkan, nasib saudari kita kala telah hanyut dalam cinta yang belum halal..
membayangkan wajah si fulan.. yang saat itu lagi PDKT padanya, sok super memperhatikannya, dan ternyata sketsa wajahnyapun telah terpahat dalam relung hatinya.. lantaran gombalan fulan yang superduper hebat.. namun pada akhirnya kandas di tengah jalan lantaran nambrak polisi tidur.. ^_^ alias tak berjodoh.. Hari-hari saudari kita pun bergelayutan awan mendung berkabut tebal..
waktu berputar sangat cepat, hingga akhirnya saudari kita ini tak sendiri lagi.. telah ada cinta yang halal menemaninya, namun tahukah engkau bahwa sebenarnya saudari kita masih menyimpan sketsa wajahnya.. masih sering mengingat dirinya..
Lalu, ingin kutanyakan pada dirimu wahai saudaraku,,
relakah engkau jika istrimu menyimpan sosok lain di hatinya?
sudihkan engkau mengetahui bahwa cintanya tak perawan lagi??
tapi engkau tak usah mengkhawatirkan ana, ana masih menyimpan rapat-rapat rasa cinta ini untukmu ^_^
dan ana pun percaya engkau tak akan mudah mengobral rasa cinta itu pada yang lain.
Ana ingat, bahwa pasangan kita itu ibarat cermin .. jangan pernah berfikir akan mendapatkan si sholeh jika tak mengsholeha-kan diri sendiri..
karena yang ana inginkan hanya cinta perawan, bukan cinta yang telah rusak sengelnya .. apalagi telah hambar rasanya lantaran seringnya di obral ke yang lain..
hmn.......keep istiqhomah.. hingga nafas tak berhembus lagi ..
AmrianIdris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar