Sabtu, 14 Januari 2012

@A3DJR


Pertemuan kita di suatu hari, menitipkan ukhuwah yang sejati
Aku bersyukur pada Ilalhi, di atas ikatan yang suci ini
Sahabat yang kucari selama ini, telah kudapatkan
Banyak hal yang kupelajai darimu
Engkau tak pelit dalam berbagi ilmu
Namun kini, kesibukkan, telah membuat jurang pemisah di antara kita
Tak ada lagi canda tawa, curhat, makan bareng, dan kajian bersama
Aku tak menyalahkan jadwal kuliah yang padat, atau pun keadaan
Karena aku kira, inilah cara Allah mempererat ukhuwah kita
Kan ku utus salam ingatanku, dalam doa sholatku sepanjang waktu
“Ya Allah bantulah kami mencari hidayahMu,
Kuatkan ukhuwah kami, jangan biarkan kami terlalai,
dan matikan kami di atas dienMu, dengan untaian kalimat
La Ilaha Illallah
Ku ingat kembali, Pahit manis perjuangan kita saat DAD
Tidur beralaskan selembar selimut tipis,
Makan, walau tak kenyang setidaknya cukup tuk menyumbat cacing dalam perut agar tak teriak histeris,
Belum lagi, pengawas yang menatap kita sangat tajam..seakan ingin menelan kita saat itu juga.
Saat malam tiba, terkadang bibir manis kita mengeluh  akan kelelahan, serta merindukan rumah.
Namun ketika fajar esok hari mengusir malam..tak kudapati kelelahan itu diwajah kalian, yang ada hanya senyuman manis.
Ku ingat pula, makan malam terakhhir kita saat DAD
Kalian bukan suadara kandungku, bukan pula sanak familiku,
Kalian  adalah sabahatku yang telah makan sepiring denganku
Dan Kalian adalah saudara seimanku..
Semoga Allah meridhoi kita semua..
Senyuman yang tersyirat di bibirmu menjadi ingatan setiap waktu.
Kenangku di dalam doamu.