Jumat, 14 Februari 2014

Motivasi Cinta By FS

CINTA itu ..
memikirkan yang di cintai
BUKAN hanya kemarin dan kini, TAPI nanti
mari qta bicara tentang masa depan, agar hari esok yang di jelang BUKAN suatu kesengsaraan
ada hal yang JELAS harus di persiapakan
mana yang BOLEH dilakukan dan mana yang HARUS dihindarkan
bila engkau LELAKI, engkau harus TAU ARAH saat melangkah
bila engkau PEREMPUAN, seharusnya TAU bagaimana BERTINGKAH

qta bicara masa DEPAN karena..
ia tak seMUDAH yang diperkirakan pemudah-pemudah yang LALAI
juga tak seSULIT yang di ceritakan perempuan-perempuan yang berCERAI

setiap muslimah tentu saja mengINGINkan lelaki yang berTANGUNGJAWAB,
yang mengHARGAI kelebihan kebaikannya dan meMAAFkan kealpaan kekekurangannya
muslimah mana yang tidak ingin lelaki berbudipekerti, baik hati, tinggi iman dan lurus amal
muslimah selalu MENANTI lelaki elok akhlak pada rasa, yang memiliki kelembutan pada anaknya dengan istrinya dia mesra
muslimah mana yang tidak MENDABAKAN lelaki yang bisa mengawalnya JAUH dari NERAKA dan membimbingnya MENUJUH ke SURGA Allah

lelaki mana yang TIDAK suka dengan wanita cerdik cendekian dan lagi berparas menawan yang lisannya seanggun geraknya
lelaki yang baik PASTI menyukai wanita lemah lembut lagi santun, PINTAR menbahagiakan suami dengan masakan dan perhatian
TIDAK tamak harta dan selalu menjaga kehormatan
lelaki mana yang tidak memIMPIkan wanita yang mendukungnya dalam kebaikan dan mengeluarkan kebaikannya,
di rindukan bila ditinggal, dan menyenangkan bila berjumpa

SIALnya..
qta hidup di zaman KAPITALISME yang mengajarkan lelaki dan wanita masa kini untuk memperhatikan fisik bukan isi
perhatikan badan BUKAN iman
kapitalisme sukses menjadikan kebahagian MATREALISTIS sebagai tujuan terTINGGI
hingga buat sebagai tujuan yang tertinggi
maka HEDONISME anak kandung kapitalisme, SUKSES menjadikan lelaki hanya peduli nikmat sampai batas kulit

WAJAR ...
bila qta melihat dimana-mana lelaki jadi MISKIN tanggungjawab dan FAKIR komitmen
bila lelaki yang tidak lulus ujian tanggungjawab dan komitmen, merekalah yang akhirnya masuk dalam jurusan PACARAN
cinta di SEPITkan dalam ARTI pacaran, terbatas pada rayuan PALSU dan gandengan tangan
padahal pendamping yang SOLEH tiada pernah diDAPATkan dalam proses pacaran
karena keshalehan dan kebhatilan JELAS bertentangan
haq dan bathil tidak akan pernah bertemu bagaikan FATAMORGANA yang di janjikan kemuliaan SEMU
bagaimana bisa lelaki yang sudah memahami pacaran itu perbuatan yang diLARANG oleh Allah memaksa dengan berbagai ALASAN agar engkau berbagi DOSA dengan dia?? MELAWAN Allah ..
LALU .. yang seperti ini bisa menjadi panduan setelah menikah??
SEBELUM halal saja, dia sudah berani katakan sayang kepadamu, JANGAN heran bila dia setelah menikah dia BERANI katakan itu pada wanita-wanita yang lain ... toch sama-sama bermaksiat kepada Allah !!
jika SEBELUM akad saja dia sudah BERANI melabuhkan tangannya pada tubuhmu, jangan HERAN bila setelah menikah ia mampu melakoni hal itu pada wanita-wanita yang lain. toch sama-sama dosa kepada Allah !!
yang tiada TAKUT dosa saat belum menikah tentunya jangan HARAP dia takut dosa setelah menikah..
 
 

Rabu, 05 Februari 2014

Laporan Riset Pemasaran Rabbani Makassar



Tugas Laporan

Laporan Riset Pemasaran
CV Rabbani Asysa Makassar

Disusun Oleh
Ary Kartini
105258911

Dosen Pembimbing :
Ibu Niswah Muliati

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar

Tahun Akademik 2014


Kata Pengantar

Bismillahrahmanirrohim ..
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Riset Pemasaran ini.
Laporan Riset Pemasaran ini merupakan salah satu tugas yang wajib ditempuh, dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran di Jurusan Hukum Ekonmi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Dengan selesainya laporan riset pemasaran ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan banyaknya kemudahan dalam menjalani tugas ini, yakni :

1. Dosen Mata Kuliah Manajemen Pemasaran, Ibu Niswah
2. Staff Manajemen (SM ) CV Rabbani Asysa Makassar, Bapak Irsal
3. Karyawan CV Rabbani Asysa Makassar

Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penyusun. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan.


Makassar, Januari  2014


Ari Kartini
Penyusun





Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
a.    Profil Usaha ............................................................................................................ 1
b.    Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
c.    Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
d.    Tujuan Penelitian .................................................................................................. 3
e.    Manfaat Penelitian ................................................................................................ 4
BAB II HASIL TEMUAN LAPANGAN ........................................................................... 5
a.    Lingkungan Pemasaran ...................................................................................... 5
b.    Strategi Pemasaran Dan Bauran Pemasaran ................................................. 9
c.    Periklanan Dan Hubungan Masyarakat ........................................................... 16
d.    Pemasaran Langsung Dan Online .................................................................... 18
e.    Penetapan Harga Produk .................................................................................... 23
BAB III KESIMPULAN ...................................................................................................... 25
BAB IV KRITIK DAN SARAN ......................................................................................... 26
BAB V LAMPIRAN ............................................................................................................ 27
a.    Foto Aktivitas Pemasaran Yang Di Lakukan Rabbani Makassar ............... 27
b.    Foto Aktivitas Riset (Penelitian Yang Dilakukan Di Lokasi) .......................... 28
c.    Contoh Brosur Atau Iklan/Kegiatan Promosi Untuk Menarik Konsumen .. 28
Daftar Pustaka .................................................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Profil Usahas
Nama Perusahaan        : CV Rabbani Asysa Makassar
Alamat lengkap              : Jl Dr Sam Ratulangi 53-C
Kabupaten/Kota                         : Makassar
Kode pos                         : 14450
Nomor telepon/HP         : +62.411.831252
Website                            : rabbani.co.id
Fax                                   : 0271 737015

      Untuk melakukan pemasarannya, saat ini CV. Rabbani Asysa (Rabbani) memiliki 141 reSHARE atau cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Kantor pusat Rabbani berlokasi di Jl. Dipati Ukur No.44 Bandung dengan nomor Telp. 022-2534407; 2534558 Fax. 022-2504230. Untuk info lainnya terdapat dalam website Rabbani yaitu www.rabbani.co.id.

B.   Latar Belakang Masalah
Rabbani merupakan perusahaan garment yang bergerak dalam bidang retail busana muslim dengan tagline Professor Kerudung Indonesia. Rabbani merupakan salah satu perusahaan kerudung instan pertama dan terbesar di Indonesia dengan mengeluarkan produk andalan berupa kerudung instan dan produk lain yang juga telah dikembangkan yaitu busana muslim diantaranya kemko, tunik, kastun,  serta perlengkapan lain seperti ciput/inner kerudung dan aksesoris.
Asal kata Rabbani terilhami dari salah satu surat di kitab suci Al-Qur'an yaitu surat Ali Imron ayat 79 yang artinya adalah para pengabdi Allah yang bersedia mengajarkan dan diajarkan kitab Allah.

Artinya :
"Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani[208], karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya."
Sewaktu awal didirikan, Rabbani ingin merubah paradigma sebagian besar masyarakat yang memandang bahwa wanita yang memakai busana muslim itu kurang modis. Untuk itu Rabbani ingin menunjukkan bahwa wanita yang memakai busana muslim itu modern dan terhormat serta tampil gaya dan trendy yang syar'i. Namun di sisi lain, Rabbani juga menghadapi tantangan yang besar. Hal tersebut dikarenakan pada waktu itu wanita yang memakai busana muslimah masih jarang dan belum menjadi trend seperti sekarang.  Belum lagi persaingan dengan merk kerudung yang telah lebih dulu popular di telinga masyarakat. Sang pemilik betul-batul harus memperhatikan produknya hingga tidak menjadi sekedar produk musiman, namun Rabbani haruslah menghasilkan produk yang betul-betul di butuhkan masyarakat bahkan menjadi suatu keharusan yang sangat penting untuk di miliki. Disinilah letak titik masalah yang betul-betul harus di pikirkan dengan sangat serius.


C.   Rumusan Masalah
1)    Melihat dari segi lingkungan pemasaran, CV Rabbani Asysa Makassar menargetkan sasaran pemasaran pada kalangan apa saja?
2)    Apakah ada hari atau perayaan tertentu CV Rabbani Asysa Makassar, mengalami permintaan barang yang melanjok naik?
3)    Dalam strategi pemasaran dan bauran pemesaran bisanya CV Rabbani Asysa Makassar, memiliki langkah atau kegiatan yang bagaimana agar produk-produknya dapat terkenal kemasyarakat hingga sekarang ini?
4)    Untuk mempertahankan pelanggan tetap CV Rabbani Asysa Makassar, menerapkan system yang bagaimana?
5)    Perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar, menggunakan jenis periklanan yang bagaiamana dalam pemasaran produk?
6)    Adakah hambatan-hambatan yang di alami perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar, dalam memasarkan produknya?
7)    Bagaimana respon masyarakat terhadap produk perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar?
8)    Menurut perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar, dalam penerapan pemasaran langsung dengan pemasaran online, yang lebih menarik banyak konsumen itu adalah pemasaran apa?
9)    Apakah pernah terjadi, konsumen mengeluhkan barang perusahaan yang di pesan secara online tidak sesuai dengan keinginannya atau pada barang tersebut memiliki cacat?
10) Dalam menetapkan harga produk perusahaan, apa yang menjadi tolak ukurnya?
11) Bagaimana tanggapan perusahaan dalam menanggapi persaingan pasar yang mampu memberikan harga produk yang sejenis dengan harga jauh lebih murah di bandingkan dengan harga produk perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar?


D.   Tujuan Penelitian
Penyusunan laporan riset pemasaran ini, bertujuan sebagai pemenuhan tugas Fainal dari mata kuliah Manajemen Pemasaran, serta mengetahui bahwa perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar, sasaran pemasarannya kepada kalangan apa saja, penerapan strategi pemasaran dan baurannya apa, periklanan dan hubungan masyarakat yang di gunakan perusahaan, membandingkan keuntungan menggunakan pemasaran langsung dan online, serta cara petapan harganya.

E.   Manfaat Penelitian
Penyusun dapat mengambil banyak manfaat dalam penelitian ini. Diantaranya, mengetahui cara pandang perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar  dalam menentukan sasaran pemasaran produknya, Hal yang sangat penting di pertimbangkan dalam menentukan jenis produk yang akan di buat perusahaan.
Strategi pemasaran yang di gunakan perusahaan, agar tidak salah dalam mengenai sasaran. Jenis periklanan dan hubungan masyarakat yang di terapkan perusahaan dan penilian perusahaan mengenai pemasaran langsung dan onlie. Serta tolak ukur perusahaan dalam penetapan harga produknya.





BAB II
HASIL TEMUAN LAPANGAN

A.   Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru
Lingkungan Pemasaran terdiri dari:

*      Lingkungan Mikro Perusahaan

Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya. Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari; perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.

a)    Perusahaan

Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.

b)    Pemasok

Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.

c)    Perantara Pemasaran

Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
ü  Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
ü  Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.
ü  Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
ü  Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.

d)    Pelanggan

Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat;
ü  Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
ü  Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
ü  Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.
ü  Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
ü  Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.

e)    Pesaing

Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.

f)     Masyarakat

Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat: Masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat local, masyarakat umum, masyarakat internal.

*      Lingkungan Makro Perusahaan

Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan social yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.

a)    Lingkungan Demografis

Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.

b)    Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi adalah factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.

c)    Lingkungan Alam

Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.

d)    Lingkungan Teknologi

Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.<

e)    Lingkungan Politik

Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat tertentu.

f)     Lingkungan Budaya

Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder

Setelah melakukan wawancara secara langsung kepada Staff Manajemen CV Rabbani Asysa Makassar, yakni Bapak Irsal. Saya mendapatkan keterangan bahwa perusahan ini memasarkan produk kepada usia balita hingga orang tua, namun dari segi kalangan yang saya temukan hanya orang menengah hingga yang kaya saja. Lantaran produk mereka memiliki harga yang agak sedikit diatas harga pasaran produk pada umumnya, ya walaupun produk perusahaan ini memiliki kualitas yang mampu bersaing serta merk yang sudah cukup terkenal di masyarakat. Orderan produk semakin meningkat apabila memasukin bulan Suci Ramadhan, Hari Raya Islam, dan musin ajaran baru sekolah. Kerena pada saat itu kebutuhan masyarakat produk perusahaan ini saat di penting. Tidak bisa di pungkiri ketika bulan Suci Ramadhan masyarakat beramai-ramai menutup aurat dengan pakaian yang rendy dan keren, masyarakat mencopy paste gaya berbusana para artis yang mereka lihat di televise serta sinetron yang mereka tonton. Dan para stasiun televise pun tidak mau ketinggalan, mereka pada beramai-ramai membuat sinetron yang berbau agamis, dengan para pemain yang lebih dominan menutup aurat. Dan dari sini pula Rabbani tak menutup mata, ia melihat peluang besar akan menjamurnya sinetron-sinetron atau film-film agamis, makanya Rabbani memberanikan diri ikut berpartisipasi dengan menjadi sponsor-sponsor mereka. Jadi secara tidak langsung, para artis telah menjadi model pemasaran produk-produk Rabbani. Dan kita juga dapat melihat, anak sekolah pun banyak yang beramai-ramai menggunakan jilbab ke sekolah dan merk jilbab yang paling popular di telinga mereka yang merk Rabbani. Bahkan mungkin selain merk Rabbani tidak ada lagi yang mereka tahu merk jilbab lainnya.

B.   Strategi Pemasaran Dan Bauran Pemasaran
Strategi Pemasaran adalah sebuah proses yang dapat memungkinkan organisasi untuk memusatkan sumber daya yang terbatas pada peluang terbesar untuk meningkatkan penjualan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi Pemasaran mencakup semua kegiatan dasar dan jangka panjang di bidang pemasaran yang berhubungan dengan analisis situasi awal strategis perusahaan dan perumusan, evaluasi dan pemilihan strategi yang berorientasi pasar dan karena itu berkontribusi pada tujuan perusahaan dan tujuan pemasaran. Ada yang menyebutkan bahwa strategi pemasaran adalah tujuan dan menggambarkan cara untuk memuaskan pelanggan di pasar yang dipilih. Pembahasan tentang strategi perusahaan, tidak bisa lepas dari perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru:

*      Langkah 1: Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan. Riset pasar dimaksudkan untuk menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang dituju.

*      Langkah 2: Memilih Pasar Sasaran Khusus (Special Target Market)
Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, langkah berikutnya adalah memilih pasar sasaran khusus. Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
1)    Pasar individual (individual market).
2)    Pasar khusus (niche market).
3)    Segmentasi pasar (market segmentation).
Dari tiga altematif pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil dan usaha baru lebih tepat bila memilih pasar khusus (niche market) dan pasar individual (individual market). Sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar (segmentation market).

*      Langkah 3: Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan
Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing:
a)    Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).
b)    Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat.
c)    Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
d)    Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
e)    Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk:
f)     Kecepatan untuk menempatkan produk baru di pasar.
g)    Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response time).
h)   Pelayanan dan kepuasan pelanggan.

*      Langkah 4: Pemilihan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikator-indikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu probe, product, price, place, promotian.
Seperti telah dikemukakan bahwa langkah pertama dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Berapa jumlahnya, bagaimana daya belinya, di mana tempat konsumennya, dan berapa permintaannya. Semua ini merupakan informasi penting bagi pemasaran produk baru. Menurut Peggy Lambing dan Charles L. Kuehl (2000: 153), keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) perusahaan tersebut dengan pesaingnya dalam hal:
(1) Kualitas yang lebih baik.
(2) Harga yang lebih murah dan bisa ditawar.
(3) Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat.
(4) Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik.
(5) Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaskan konsumen.
(6) Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang.
Oleh sebab itu, menurut Zimmerer (1996: 117), bagi usaha baru. sangatlah cocok untuk menerapkan strategi market driven. Strategi ini dibangun berdasarkan enam pondasi:
(1) Orientasi konsumen.
(2) Kualitas.
(3) Kenyamanan dan kesenangan.
(4) Inovasi.
(5) Kecepatan.
(6) Pelayanan dan kepuasan pelanggan.

v  Berorientasi pada Konsumen
Usaha baru yang berhasil pada umumnya memusatkan perhatian pada pengembangan sikap yang berorientasi kepada kepuasan stakeholder (stakeholder satisfaction). Dalam pemasaran, orientasi itu tentunya kepada kepuasan pelanggan dengan prinsip-prinsip pokok sebagai berikut:
Bila ada pelanggan yang merasa kurang puas, penuhilah secepat mungkin kekurangan tersebut.
Doronglah pelanggan untuk mengajukan keluhan bila kurang memuaskan.
Mintalah umpan balik (feed-back) dari karyawan tentang upaya perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan.
Buatlah komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada konsumen.
Izinkan manajer untuk menunggu.pelanggan temporer.
Hati-hati dalam memilih dan melatih seseorang yang akan berhubungan dengan pelanggan.
Kembangkan pelayanan bagi karyawan, sehingga komunikasi betul-betul mengarah pada pelanggan.
Berikan insentif kepada karyawan yang betul-betul memberikan pelayanan istimewa kepada pelanggan.

v  Kualitas
Agar berhasil dalam persaingan global, sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas barang dan jasa serta pelayanan. Akhir-akhir ini, perbaikan kualitas telah dijadikan tujuan strategi beberapa perusahaan di dunia, yang kemudian secara. integral dijadikan bagian dari budaya perusahaan. Perbaikan kualitas tersebut terangkum dalam Total Quality Management (TQM).
Secara filosofis, Total Quality Management (TQM), nilai-nilai dan kerja keras tidak hanya ditujukan untuk mempertahankan kualitas barang dan jasa tetapi juga untuk mempertahankan kualitas usaha dan pelayanan kepada pelanggan. Kunci utama dalam mengembangkan TQM justru. terletak pada perhatian khusus kepada pelanggan. Artinya,’ kualitas harus mencerminkan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Bagaimana pelanggan menginterpretasikan kualitas? Berdasarkan hasil survei di Amerika Serikat, menurut Zimmerer (1996) ada lima macam komponen kualitas yang secara berurutan perlu diperhatikan, yaitu:
1.    Ketepatan (reliability), yaitu rata-rata kelalaian/pengabaian.
2.    Daya tahan (durability), yaitu berapa lama barang dan jasa tersebut dapat dipakai/ bertahan.
3.    Mudah digunakan (easy of use), yaitu barang dan jasa tersebut memberikan kemudahan untuk digunakan.
4.    Nama merek yang terkenal dan dipercaya (known and trusted brand name).
5.    Harga yang relatif rendah (low price).
Barang dan jasa yang cepat, tepat, hemat, sehat, kuat, dan terkenal merupakan prasyarat bagi perusahaan dalam mempertahankan kualitas. Barang dan jasa harus cepat dan tepat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, barang dan jasa itu harus tahan lama atau tidak mudah rusak dan mudah digunakan oleh siapa pun dan kapan pun. Komponen lain dari kualitas yang tidak kalah pentingnya adalah harga yang murah dan merek yang terkenal. Merek yang terkenal dan harga yang terjangkau sangat menarik dan merangsang konsumen sekaligus mencerminkan kualitas yang dikehendaki konsumen.
Sedangkan di bidang jasa pelayanan, konsumen ingin melihat jasa perusahaan yang mencerminkan beberapa karakteristik sebagai berikut:
ü  Jelas/nyata (tangibles), yaitu jelas ada fasilitas, ada peralatan dan ada orang yang melayaninya.
ü  Ketepatan (reliability), yaitu memenuhi apa yang dikatakan itu sesuai dengan apa yang dilakukan atau tepat janji dan tepat pelayanan.
ü  Ketanggapan (responsiveness), yaitu tanggap terhadap keinginan pelanggan.
ü  Terjamin dan penuh empati (assurance and empathy), yaitu menimbulkan sikap yang menyenangkan. Dengan kata lain, pelayanan itu harus cepat, tepat, hemat, sehat, dan nikmat. Artinya, ada garansi yang menimbulkan rasa aman dan senang.
Pedoman penting untuk mencapai sasaran kualitas seperti di atas dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Ø  Bangun kualitas ke dalam proses.
Ø  Kembangkan tim kerja dan sebar luaskan sampai departemen.
Ø  Mantapkan ikatan dengan pemasok secara khusus.
Ø  Latihlah manajer dan karyawan agar mereka partisipasi dalam program peningkatan kualitas.
Ø  Berdayakan karyawan pada setiap tingkatan organisasi, berikan wewenang dan tanggung jawab dalam membuat keputusan untuk menentukan kualitas.
Ø  Mantapkan komitmen manajer terhadap kualitas.
Ø  Berikan insentif kepada orang yangbekerja berkualitas.
Ø  Kembangkan strategi perusahaan dalam perbaikan kualitas.

v  Kenyamanan
Untuk mengetahui kenyamanan, dilakukan dengan cara meminta informasi kepada pelanggan, misalnya kesenangan apa yang mereka inginkan dan mereka harapkan dari pelayanan yang disajikan perusahaan? Untuk memberikan pelayanan yang menyenangkan harus diperhatikan hal-hal berikut:
ü  Lokasi usaha harus dekat dengan pelanggan.
ü  Berikan kemudahan-kemudahan kepada pelanggan.
ü  Tentukan jam kerja yang menyenangkan bagi pelanggan. Apakah perusahaan buka seminggu penuh atau semalam suntuk.
ü  Tetapkan apakah barang perlu diantar atau tidak.
ü  Berikan kemudahan untuk menggunakan cara kredit.
ü  Latihlah karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat, hemat, dan sopan.

v  Inovasi
Inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha baru. Perubahan pasar yang sangat cepat dan persaingan yang kompleks menuntut inovasi yang terus-menerus. Inovasi yang terus-menerus merupakan suatu kekuatan bagi wirausaha dalam. meraih sukses usahanya. Beberapa bentuk inovasi yang lazim. dan terkenal ialah dalam bentuk produk baru, perbedaan teknik/cara, dan pendekatan baru dalam memperkenalkannya.

v  Kecepatan
Kecepatan merupakan kekuatan dalam persaingan. Dengan kecepatan berati mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan memenuhi permintaan pasar. Secara filosopi, kecepatan disebut Time Compression Management (TCM), yang memiliki dua aspek, yaitu: (1) Mempercepat produk baru ke pasar, dan (2) Memperpendek waktu dalam merespons permintaan pelanggan baik dalam memproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.
Agar perusahaan yang mementingkan TQM dapat bersaing, hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.    Perbaharui keseluruhan proses sehingga menjadi lebih cepat.
2.    Ciptakan fungsi silang dari tim kerja, berikan wewenang untuk memecahkan persoalan. Tim kerja yang yang dimaksud adalah insinyur, pekerja yang dipabrik penjual, ahli kualitas, dan bahkan pelanggan.
3.    Arahkan tujuan secara agresif untuk mengurangi waktu dan memperpendek jadwal. Melalui TQM diharapkan dapat mengurangi siklus waktu, misalnya yang seharusnya beberapa minggu menjadi beberapa hari atau jam saja, seharusnya sebulan hanya beberapa minggu saja, dan seterusnya.
4.    Tanamkan budaya cepat. Pelayanan harus cepat namun tepat, hemat, dan sopan.
5.    Gunakan teknologi yang dapat mempercepat proses.

v  Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
Wirausaha mengetahui bahwa salah satu cara terbaik untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru adalah dengan menyajikan pelayanan yang lebih baik yang tidak tertandingi oleh pesaing lain. Cara menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat dilakukan sebagai berikut:
(1) Dengarkan dan perhatikan pelanggan.
(2) Tetapkan pelayanan yang terbaik.
(3) Tetapkan ukuran dan kinerja standar.
(4) Berikan perlindungan hak-hak karyawan.
(5) Latih karyawan cara memberikan pelayanan yang istimewa.
(6) Gunakan teknologi yang memberikan pelayanan terbaik.

Perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar awalnya menggunakan strategi pemasaran door to door dalam menawarkan produknya, seperti yang telah di jelaskan di awal. Namun sangat tidak mudah ternyata dalam menyakinkan konsumen. Walaupaun begitu pendiri perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar tidak berputus asa. Hingga akhirnya merk Rabbani menjadi sangat familiar di telinga masyarakat. Setelah mendapatkan banyak kepercayaan, perusahaan ini pun mulai berkembang dan akhirya memiliki banyak cabang di dalam negeri bahkan hingga keluar negeri. Dalam mempertahankan pelanggan di dunia bisnis yang penuh persaingan perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar, membuat keputusan untuk mengadakan member, jadi konsumen yang tetap bisa menjadi pelanggan tetap dengan fasilitas diskon yang menarik minat masyarakat agar mampu terikat dengan perusahaan. Serta tidak lupa juga akan inovasi-inovasi baru yang selalu di tawarkan dan tentunya semakin banyaknya peminat tidak membuat kualitas produk semakin menurun malah harusnya semakin meningkat.

C.   Periklanan Dan Hubungan Masyarakat
Iklan adalah promosi prosuksi atau pelayanan non individu yang dilakukan oleh sponsor (perusahaan atau perseorangan) tertentu yang bisa di identifikasi.
Periklanan adalah segala bentuk penyaiian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
Pengiklan tidak hanya mencakup perusahaan bisnis tetapi juga museum,organisasi amal, dan lembaga pemerintah yang memasang iklan untuk. berbagai masyarakat sasaran. Iklan merupakan cara yang efektif biaya guna menyebarkan pesan baik untuk membangun preferensi merek. Organisasi menangani periklanan dengan berbagai cara. Pada perusahaan-perusahain kecil, periklanan ditangani oleh seseorang di departemen peniualan atau pemasaran yang bekerja sama dengan biro periklanan. Perusahaan besar sering membentuk departemen periklanan sendiri, di mana manaiernya melapor kepada wakil direktur pemasaran. Tugas departemen periklanan adalah membuat anggaran total; membaniu mengembangkan strategi periklanan; menyetuiui iklan dan kampanye; serta menangani periklaian melalui surat-langsung, paiangan penyalur dan bentuk periklanan lain yang biasanya.tidak dilakukan oleh biro periklanan. Perusahaan umumnyamenggunakan biro periklanan dari luar perusahaan untuk menciptakan membuat kampanye periklanan serta memilih dan membeli media.
Dalam mengembangkan program periklanan, manajer pemasaran harus selalu mulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Kemudian mengambil lima keputusan utama dalam pembuatan progam periklanan, yang disebut lima M: Mission (Misi) Apakah tujuan periklanan? Money (uang) : Berapa banyak yang dapat dibelanJakan? Message (pesan): Pesan apa yang harus disampaikan? Media (media): Media apa yang akan digunakan? Measurement (pengukuran).
Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk membujuk audiens (pemirsa, pembaca atau pendengar) untuk mengambil beberapa tindakan sehubungan dengan produk, ide, atau layanan. Tujuan dari disampaikannya iklan tersebut adalah mengarahkan perilaku konsument terhadap suatu penawaran komersial ataupun mempersuasi seseorang dalam melakukan sesuatu (seperti iklan politik/layanan masyarakat yang nonkomersial).
Pengiklan Komersial seringkali mencari untuk menghasilkan peningkatan konsumsi dari mereka produk atau jasa melalui "branding," yang melibatkan pengulangan atau nama produk gambar dalam upaya untuk kualitas tertentu berasosiasi dengan merek di benak konsumen. Komersial pengiklan rokok yang menghabiskan uang untuk mengiklankan barang-barang lainnya dari produk konsumen atau jasa termasuk partai politik, kelompok kepentingan, organisasi keagamaan dan lembaga pemerintah. Nirlaba organisasi dapat mengandalkan mode bebas dari persuasi, seperti pengumuman layanan publik .
Masyarakat (publik) adalah setiap kelompok yang memiliki kepentingan, aktual dan potensial atau yang memiliki pengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Hubungan Masyaraka (humas) melibatkan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau menjaga citra perusahaan atau tiap produknya. Masyarakat dapat mendukung atau menghalangi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Humas terkadang diperlakukan sebagai anak tiri dari pemasaran, dan dipikirkan di belakang perencanaan promosi yang lebih serius. Tetapi perusahaan yang bijaksana mengambil langkah nyata untuk mengelola hubungan yang berhasil dengan masyarakat utamanya. Kebanyakan perusahaan mengoperasikan departemen hubungan masyarakat untuk merencanakan hubungan itu. Departemen humas memantau sikap publik dari organisasi itu serta membagikan informasi dan komunikasi unfuk membangun hubungan baik.

Perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar, menggunakan segala jenis periklanan baik dari segi visual maupun video visual. Ada brosur, member, catalog, baliho, spanduk, iklan di televise dan iklan online.
Rabbani juga melakukan diskon besar-besaran di akhir tahun, kegiatan ini rutin di lakukan tiap tahunnya. Ini salah satu cara dalam menarik minat masyarakat. Apalagi kebanyakan masyakat, apabila telah mendengar kata diskon, mereka seakan-akan lupa untuk apa mereka membeli barang tersebut, mereka seperti di medan magnet yang secara spontan mendekat ketika mengetahui ada barang yang lagi diskon. Dengan gelap mata mereka berbelanja tanpa mempedulikan lagi fungsi barang yang dibeli dan tujuan pembelian barang tersebut. Yang ada dalam benak mereka saat ini diskon, harga murah, dan tidak masalah membeli banyak.

D.   Pemasaran Langsung Dan Online
Pemasaran langsung merupakan komunikasi langsung dengan pelanggan individu yang dibidik secara seksama baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun membina hubungan pelanggan yang berlangsung lama. Di dalam pemasaran langsung biasanya menggunakan saluran – saluran langsung ke konsumen (Consumer direct) untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Saluran – saluran ini mencakup surat langsung, catalog, telemarketing, tv interaktif, situs internet, dan lain-lain. Pemasaran langsung merupakan salah satu cara yang tumbuh paling pesat untuk melayani pelanggan. Saat ini terdapat banyak pemasar langsung menggunakan pemasaran langsung untuk membina hubungan jangka pendek dengan pelanggan.. mereka mengirim kartu ulang tahun, bahan – bahan informasi, atau bingkisan kecil bagi pelanggan tertentu. Para pemasar melakukan pemasaran langsung untuk meningkatkan produktivitas satuan penjualan. Selain itu perusahaan juga berupaya untuk menggantikan unit – unit penjualan berbasis pos dan telepon untuk mengurangi biaya penjualan lapangan.

*      Bentuk-Bentuk Pemasaran Langsung
Ø  Didalam pemasaran langsung dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu seperti :
Ø  Pemasaran tatap muka
Ø  Pemasaran jarak jauh
Ø  Pemasaran melalui surat langsung (faks, e-mail, voice mail)
Ø  Pemasaran melalui catalog (merupakan pemasaran langsung melalui catalog cetak, video, elektronik yang dikirim kepada pelanggan pilihan (disediakan di took dan dipresentasikan secara online))
Ø  Pemasaran melalui televisi yang menghasilkan tanggapan langsung
                              I.        Pemasangan iklan tanggapan langsung (direct response advertising)
                            II.        Saluran belanja dari rumah (home shopping channel)
*      Saluran – Saluran dalam Pemasaran Langsung
Di dalam pemasaran langsung terdapat saluran – saluran yang digunakan untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa yang dijual oleh pemasar kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Saluran – saluran ini mencakup : Surat Langsung, katalog, telemarketing, kios, serta situs internet.
a)    Surat Langsung
Pemasaran surat langsung adalah pengiriman tawaran, pemberitahuan, alat pengingat, atau sesuatu yang lain kepada seseorang. Dengan menggunakan daftar alamat surat yang sangatselektif, pemasar langsung mengirimkan jutaan paket pos setiap tahun, surat, selebaran, brosur dan wiraniaga terbang lainnya. Beberapa pemasar langsung mengirimkan kaset audio, kaset video, cd, dan bahkan disket computer kepada calon dan pelanggan. Surat langsung merupakan satu medium yang popular karena surat langsung memungkinkan selektivitas pasar sasaran, dapat dipersonalisasikan, luwes dan memungkinkan pengujian dini dan pengukuran tanggapan.
b)    Pemasaran Katalog
Dalam pemasaran catalog, perusahaan – perusahaan mungkin akan mengirimkan catalog dagangan lini lengkap, catalog konsumen untuk barang khusus, dan catalog bisnis, biasanya dalam bentuk cetakan tetapi juga kadang-kadang CD, video, atau secara online. Keberhasilan bisnis catalog bergantung pada kemampuan perusahaan tersebut mengelola daftar piutang macet, mengendalikan persediaan dengan hati-hati, menawarkan barang dagangan yang bermutu, dan memproyeksikan citra yang jelas.

c)    Telemarketing
Telemarketing adalah penggunaan telepon dan pusat layanan telepon(call center) untuk menarik calon pelanggan, menjual kepada pelanggan yang sudah ada, dan menyediakan layanan dengan menerima pesanan dan menjawab pertanyaan. Telemarketing membantu perusahaan – perusahaan menaikan pendapatan, mengurangi biaya penjualan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Terdapat empat jenis telemarketing, seperti :
·         Tele-penjualan (telesales)
·         Tele-jangkauan (telecoverage)
·         Teleprospekting (teleprospecting)
·         Layanan pelanggan dan dukungan teknis

*      Manfaat Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung memberikan manfaat bagi pelanggan dalam banyak hal seperti :
ü  Rasa senang, nyaman, dan bebas dari pertengkaran
ü  Menghemat waktu
ü  Pemilihan barang dagangan yang lebih banyak
ü  Dapat melakukan perbandingan dengan melihat-lihat catalog surat dan layanan belanja online.
ü  Dapat memesan barang dengan mudah
ü  Interaktif dan segera
Pemasaran langsung juga memberikan manfaan untuk penjual seperti :
Ø  Menekan biaya dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi
Ø  Dapat ditentukan waktunya agar menjangkau calon pelanggan pada saat yang paling tepat.
Ø  Medium global
Ø  Fleksibel
Ø  Pemasar langsung dapat membeli daftar alamat surat yang memuat nama-nama hampir semua kelompok (orang kidal, orang yang kegemukan, serta jutawan)
Ø  Dapat membina hubungan yang berkesinambungan dengan pelanggan,
Ø  Dapat menggunakan sejumlah saluran untuk menjangkau calon pelanggan

*      Pemasaran secara online dilakukan melalui system computer online interaktif yang menghubungkan pelanggan dengan penjual secara elektronik.
Jenis-jenis saluran pemasaran online yaitu sebagai berikut :
1.    Layanan Online Komersial
Layanan yang menawarkan informasi dan layanan pemasaran online kepada pelanggan yang membayar biaya bulanan
2.    Internet
Web global jaringan computer yang luas dan berkembang pesat yang tidak mempunyai manajemen dan kepemilikan sentral
3.    Perdagangan Elektronik (e-commerce)
Istilah umum untuk proses membeli dan menjual yang didukung oleh sarana-sarana elektronik
* Pasar elektronik adalah ruang pasar (marketspace) bukan tempat pasar
(marketplace) dimana penjual menawarkan produk-produk dan jasa mereka
secara elektronis, dan pembeli mencari informasi, mengidentifikasi apa
yang mereka inginkan, dan memesan dengan menggunakan kartu kredit atau
sarana pembayaran elektronik lain.
4.    Konsumen Online
Internet tidak lagi menjadi tempat bermain para jago computer. Semua orang bias masuk ke internet.

*      Menempatkan Iklan Online
Iklan online dalah iklan yang muncul ketika para pelanggan menjelajahi layanan online atau situs internet, yang meliputi papan iklan, jendela timbul tenggelam (pop-up windows) dan roadblock.
Menggunakan E-mail dan webcasting
E-mail dipergunakan untuk mendorong calon pelanggan dan pelanggan untuk mengirimkan pertanyaan, saran, dan bahkan keluhan tentangperusahaan. Dengan cepat perwakilan layanan pelangganakan menaggapi berbagai pesan itu. Webcasting adalah pendownloadan secara otomatis informasi yang diminati yang sudah dikustomisasi ke PC si penerima, yang membuat saluran yang menarik mampu mengirimkan pemasangan iklan internet atau isi informasi lain.
Tantangan yang dihadapi pemasar online
Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh pemasar online yaitu  sebagai berikut :
ü  Keterpaparan dan pembelian konsumen yang terbatas
ü  Demografis dan psikografis pengguna menjadi menyimpang
ü  Kekacauan dan kesemrawutan
ü  Keamanan
ü  Kepedulian etis

Saat ini perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar juga telah melayani pemesanan secara online. Walau pesanan produk Rabbani tidak sebanyak pemesanan langsung, cukup membuktikan sepak terjang Rabbani dalam dunia bisnis. Mengandalakan kemajuan teknologi dalam bidang pemasaran produk. Dan hingga sekarang data yang saya peroleh langsung dari staf manajemen, bahwa belum ada laporan atau keluhan dari konsumen yang telah melakukan pembelanjaan atau pemasanan online, mereka cukup puas dengan pelayanan pembelian segi online. Dan saya pun telah mengecek Website tersebut dan hasilnya cukupn memuaskan serta pengunjunganya pun lumanyan ramai. Walaupun begitu, pemasaran langsung lebih banyak menarik konsumen, lantaran barang tersebut bisa di lihat secara langsung, menyentuhnya dan merasakan bahan produknya langsung. Berbeda dengan pembelian secara onlie, yang hanya ada gambar, namun tidak bisa di sentuh apa lagi hanya sekdar di coba untuk di pakai. Jadi, pemasaran langsung masih memiliki rakting paling tinggi dalam menarik konsumen.


E.   Penetapan Harga Produk
Penenetapan harga dari suatu produk merupakan hal yang sangat strategis untuk diperhatikan oleh suatu perusahaan. Jika menyinggung dengan harga dari suatu produk, maka biasanya akan sebanding dan sejalan dengan kualitas dari produk itu sendiri. Secara umum, biasanya jika harga suatu barang tinggi, maka hal itu disebabkan karena kualitas yang dimiliki dari suatu produk itu juga tinggi pula.Namun terkadang hal itu tidak berlaku jika konsumen jeli dalam memilih barang. Karena terkadang harga dari suatu barang mahal disebabkan oleh merek dari barang itu sendiri yang memang sudah diakui dipasaran.
Tidak semua orang atau konsumen memiliki argumen bahwa semakin bagus suatu produk maka akan memiliki harga yang tinggi. Beberapa konsumen menyakini bahwa harga murah bukan berarti kualitas rendah. Hal ini tentunya adalah sebuah peluang bagi suatu perusahaan yang baru dalam membidik segmen pasar tertentu. Dengan memanfaatkan argument tersebut, maka dengan pengelolaan manajemen pemasaran yang tepat sasaran, maka tidak menutup kemungkinan produk yang ditawarkan mampu bersaing di pasar.
Harga yang tinggi identik dengan menghasilkan keuntungan yang tinggi. Pernyataan ini memang layak untuk dibenarkan. Namun penetapan harga yang murah juga identik dengan keuntungan yang besar juga suatu pernyataan yang dapat dibenarkan. Sebagai contoh produk jasa dibidang telekomunikasi yang saat ini berlomba-lomba untuk menawarkan produk jasa yang dimiliki dengan kecenderungan bersaing dengan harga yang rendah. Contoh real operator CDMA menawarkann harga yang relatif murah dibandingkan dengan GSM. Dan GSM menawarkan produk jasa dengan harga yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan operator CDMA tapi dengan kualitas pelayanan jaringan yang lebih baik. Denga kata lain, dalam memilih manajemen pemasaran harus disesuaikan dengan produk yang dimiliki. Kemudian dengan mampu menganalisis dan melihat kelebihan dari suatu produk, maka akan sangat membantu dalam menentukan manajemen pemasaran yang tepat terutama dari segi harga.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan yang dapat membantu untuk menentukan harga dari suatu produk dengan tepat agar dapat bersaing dipasaran dan menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi perusahaan:
  1. Sebaiknya menetapkan harga berdasarkan dari biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis biaya produksi suatu produk dapat meliputi; biaya pokok, biaya overhead dan biaya penunjang lainya. Dengan menganalisis biaya produksi dalam menentukan harga suatu produk, maka akan membatu perusahaan untuk terhindar dari jurang kerugian.
  2. Menetapkan harga berdasarkan permintaan. Oleh karena itu sebelum menetapkan harga dari suatu produk ada baiknya perusahaan terlebih dahulu untuk melakukan riset seberapa besar tingkatan permintaan pasar terhadap produk yang akan dipasarkan. Manajemen pemasaran dalam hal ini akan memilki peran penting dalam menganalisis kebijakan ini. Semakin besar tinggi pertmintaan dari suatu produk, maka akan semakin tinggi kecenderungan harga yang akan dimiliki dari produk itu sendiri.
  3. Menetapkan harga dari suatu produk dengan melihat harga persaingan yang ada di pasaran. Jika memungkinkan maka kenapa tidak membandrol harga dari suatu produk dibawah harga persaingan yang ada di market. Hal ini akan sangat membantu penjualan produk tersebut di pasar agar diburu oleh konsumen. Selain itu penetapan harga dari suatu produk juga dapat dilakukan dengan memasang dengan harga cantik. Misal jika keputusan perusahaan berniat menjual produk dengan harga dua ratus ribu rupiah, maka tidak ada salahnya dalam pemasarannya produk tersebut dijual dengan harga Rp 195.000,00. Percaya atau tidak permainan angka ini sangat mempengaruhi penjualan suatu produk untuk jangkan panjang dan dalam jumlah besar.

Produk-produk Rabbani memang tergolong mahal, di lihat dari segi merk yang telah popular, model-modelnya yang menarik dan bervariasi serta kualitas barangnya menjanjikan. Walaupun saat ini telah berjamur merk-merk jilbab yang tidak jauh keren dan kualitasnya dengan produk rabbani, namun masyarakat masih tetap melirik Rabbani sebagai salah satu merk yang keren untuk di jadikan teman dalam berbusana. Hal ini membuktikan bahwa Rabbani telah berhasil menanamkan merk perusahaan mereka dalam benak masyarakat, sehingga saat masyarakat di Tanya untuk pertama kalinya, merk jilbba yang ada di benak mereka saat ini apa, maka jawaban mereka adalah merk Rabbani.



BAB III
KESIMPULAN

A.   Lingkungan Pemasaran
Sejauh ini Rabbani telah memasarkan produknya pada seluruh kalangan dan usia. Namun pada kenyataanya produk-produk Rabbani hanya mampu di miliki oleh orang yang berpenghasilan menengah dan keatas, lantan harga dari produk Rabbani tersebut cukuplan mahal. Produk Rabbani pun bervariasi, mulai dari jilbab untuk anak-anak atau balita hingga jilbab untuk oarng yang telah lanjut usia. Begitupun dengan produk-produknya yang lain, baik itu gamis, baju koko, mukena hingga parfum.
B.   Strategi pemasaran dan bauran pemasaran
Strategi yang di gunakan perusahaan CV Rabbani Asysa Makassar yakni, stategi pantang menyerah, tidak mudah putus asa. Melakukan diskon besar-besaran demi menarik pelanggan dan menerapkan member untuk mengikat para konsumen tetap. Adalah salah satu stategi pemasaran yang bagus untuk menjaga hubungan antara konsumen dengan perusahaan.
C.   Periklanan dan hubungan masyarakat
Rabbani telah menggunakan segala jenis periklanan, baik melalui iklan visual maupan video visual. Belum lagi masyarakat yang secara tidak sadar telah mempromosikan produk Rabbani ke yang keluraga atau orang di sekitar mereka.
D.   Pemasaran langsung dan online
Sampai detik ini pemasaran langsung masih menjadi proritas utama dalam pemasaran, karena masih banyaknya masyarakat yang meragukan pembelian atau pembelanjaan secara online. Walau begitu dalam pemasaran online Rabbani di sambut baik oleh para pengguna dunia belanja online.
E.   Penetapan harga
Produk dengan kualitas tinggi otomatis harga barang hasil produksi pun ikut berpengaruh. Di tamah lagi dnegan inovasi-inovasi yang selalu segar, membuat para konsumen seakan-akan ketagian dan selalu ingin memiliki model-model terbaru dari produk Rabbani. Jadi, para penikmat produk Rabbani tidak merasakan keberatan dengan harganya, lantaran mereka telah di berikan kualitas produk terbaik dan inovasi yang selalu baru serta berbeda.


BAB IV
KRITIK DAN SARAN
Untuk perusahan CV Rabbani Asysa Makassar, ada hal yang sangat perlu di perhatikan. Yakni kenyamanan para konsumen ketika berkunjung ke tokoh Rabbani. Saya perhatikan ketika kita belanja di tokoh tersebut, kita merasa diikuti oleh para pegawainya. Jadi ada rasa tidak nyaman ketika berbelanja disana. Walaupun saya tahu, ini tindakkan agar menghindari kemungkinan terjadinya pencurian barang, namun tetap saja ada rasa tidak nyaman saat di ikuti ketika memilih barang. Bukan hanya tokoh Rabbani yang merepakan hal ini, ada juga beberapa tokoh yang pernah saya kunjungi, pengawainya pun melakukan hal yang sama.
Soal harga apakah tidak ada tindakan atau pemikiran untuk menurunkan harganya sedikit? Karena sebenarnya harga tersebut sedikit di atas harga jual produk yang sejenisnya, ya walaupun kita juga tidak bisa pungkiri bahwa Rabbani tidak hanya menjual kualitas dan modelnya namun ada merk yang perlu di pertimbangakan lantaran merk tersebut telah popular. Namun jika harga produknya menurun, kemungkinan akan banyak menarik pembeli lebih banyak lagi. Jadi tidak perlu menunggu diskon lagi.
Setelah saya cek potongan harga yang di tawarkan Rabbani ketika telah menjadi member itu pun hanya berapa persen dari harga jual umumnya, kurang lebih 5-7% pemotongan harga. Menurut saya kenapa tidak menjadikan 10% saja atau sekalian 50% saja. Itukan semacam bonus buat pelanggan setia Rabbani.
Dan untuk model jilbabnya, mungkin ada baiknya jika membuat jilbab yang tidak hanya panjang pada bagian dada dan belakang saja, namun pada samping kanan-kiri (bagian lengannya) pendek, jadi jilbabnya tidak hanya bermodel V saja tapi ada juga model bundar atau panjang samping kanan-kiri dan depan-belakang sama semua.
Untuk tokohnya sendiri, mungkin masih perlu di luaskan, agar memuat lebih banyak lagi hasil produk yang lebih rendy.



BAB V
LAMPIRAN

a.    Foto Aktivitas Pemasaran Yang Dilakukan Oleh CV Rabbani Asysa Makassar




b.    Foto Aktivitas Riset (Penelitian Yang Dilakukan Di Lokasi)
c.    Contoh Brosur Atau Iklan Atau Kegiatan Promosi Untuk Menarik Konsumen


      





Daftar Pustaka

v  rabbani.co.id